REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bek Liverpool asal Belanda, Virgil Van Dijk, lebih memilih fokus menjalani masa pemulihan cederanya. Van Dijk pun rela tidak membela timnas di Euro 2020 pada Juni-Juli mendatang.
"Ini berat, tapi saya harus berdamai dengan ini," ujar Van Dijk, seperti dilansir Tribalfootball, Rabu (12/5).
Bek berusia 29 tahun itu tidak merumput hampir selama tujuh bulan terakhir. Ia kini sudah masuk ke dalam masa penyembuhan pascaoperasi lutut yang dilakukan Oktober lalu.
Meski sudah lama tidak main, Van Dijk tidak ingin memaksakan diri untuk buru-buru bertanding dalam waktu dekat. Karena itu, ia merasa ini adalah keputusan tepat untuk tidak berangkat ke Euro demi menjalani fase terakhir rehabilitasi.
Euro dijadwalkan bergulir pada 11 Juni hingga 11 Juli mendatang. Pesta sepakbola terbesar di Benua Biru itu sudah mengalami penundaan satu tahun akibat pandemi Covid-19.
Van Dijk optimistis dirinya bisa kembali membela Liverpool dan timnas Belanda tahun ini. Meski demikian, ia ingin menyelesaikan kondisi fisiknya hingga benar-benar pulih seratus persen.
"Saya sangat merindukan Euro dan rindu tampil di kompetisi Eropa untuk memimpin negara saya. Tapi takdir tidak mengizinkan itu dan saya harus menerimanya," ucapnya.