Rabu 12 May 2021 21:14 WIB

Walkot Bandung Minta Antisipasi Kerumunan di Malam Takbiran

Para petugas tetap akan melakukan pemantauan dan penyekatan selama malam takbiran.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Di malam takbiran Jalan Asia Afrika, kawasan Alun-alun Kota Bandung, dipadati kendaraan, Kamis (14/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Di malam takbiran Jalan Asia Afrika, kawasan Alun-alun Kota Bandung, dipadati kendaraan, Kamis (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial meminta agar petugas-petugas di lapangan untuk memastikan tidak terdapat kerumunan di malam takbiran Lebaran 1442 Hijriah termasuk di wilayah-wilayah pusat perbelanjaan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran virus Corona di Kota Bandung.

"Saya minta ke teman-teman di lapangan jangan sampai ada kerumunan," ujarnya disela-sela memantau pos pemantauan di Cikapayang, Kota Bandung, Rabu (12/5) bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda).

Ia mengatakan, para petugas tetap akan melakukan pemantauan dan penyekatan selama malam takbiran 1442 hijriah. Apabila masih ditemukan masyarakat yang beraktivitas maka petugas harus terus memantau dan mengawasi.

"Tetap pemantauan dan penyekatan ada, kalau masyarakat aktivitas insyallah tim di lapangan sudah mempersiapkan pantau terus," katanya.

Oded menambahkan, pihaknya juga memastikan kesiapan Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung menggelar salat Idulfitri 1442 Hijriah. Seluruh area masjid terlebih dahulu akan diberi desinfektan agar meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Ia mengungkapkan, akan melaksanakan salat Idulfitri di rumah dinas, Pendopo Wali Kota Bandung. "Saya di pendopo (salat idulfitri)," katanya.

Sejumlah pusat perbelanjaan di Jalan Dalem Kaum dan Jalan Kepatihan, Kota Bandung masih ramai oleh pengunjung dan pedagang yang berjualan, Rabu (12/5) malam sekitar pukul 19.50 Wib. Meski kepadatan pengunjung tidak seperti akhir pekan kemarin namun relatif ramai. 

Arus lalu lintas di sekitar Jalan Kepatihan, khususnya di salah satu lajur terpanta macet oleh kendaraan. Sedangkan akses jalan Dewi Sartika terpantau ramai lancar oleh kendaraan yang sedang melintas. 

Sejumlah petugas terlihat tengah melakukan pengawasan di sejumlah titik di wilayah Alun-Alun Bandung. Para pengunjung perlahan-lahan mulai meninggalkan area pusat perbelanjaan. 

Penutupan ruas jalan di sejumlah titik sudah terpantau ditutup oleh petugas seperti Jalan menuju Asia Afrika. Para pengendara roda dua dan empat kesulitan untuk menuju ke jalur tersebut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement