Rabu 12 May 2021 23:17 WIB

Keluarga Besar PYI Gelar Kajian Subuh Online Selama Ramadhan

Tujuannya untuk menambah wawasan keislaman anak-anak asrama.

Red: Irwan Kelana
Selama Ramadhan 1442 H, Keluarga Besar PYI Yatim dan Zakat menggelar kajian Subuh online setiap hari.
Foto: Dok PYI
Selama Ramadhan 1442 H, Keluarga Besar PYI Yatim dan Zakat menggelar kajian Subuh online setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kondisi pandemi mengharuskan masyarakat untuk tidak mengadakan acara yang mengundang banyak orang secara offline. Begitu juga dengan kajian Ramadhan yang selalu dilakukan setelah Subuh.

Terkait hal tersebut,  Panti Yatim Indonesia (PYI) mengadakan kajian Subuh online secara rutin selama bulan Ramadhan 1442 H. Kajian dilakukan selama 60 menit mulai pukul 05.00 – 06.00 WIB melalui aplikasi Zoom. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Manajemen PYI bekerja sama dengan Asrama Yatim PYI Yatim dan Zakat. Narasumber dalam kajian ini merupakan jajaran pengurus Asrama Yatim, dan  manajemen PYI Yatim dan Zakat yang berkompeten sesuai tema kajian. Tema-tema yang disampaikan dipilih dan dikaji oleh pemateri sendiri selama Ramadhan ini.

Safar Hasan selaku HRD PYI Yatim dan Zakat mengatakan PYI menggelar kajian tersebut bertujuan untuk menambah wawasan keislaman anak-anak asrama. “Tujuan dilakukannya kegiatan ini untuk menambah wawasan keislaman anak-anak asrama, memperkuat tali silaturahim antara asrama dan pengurus PYI. Dan mengisi waktu setelah Subuh agar tidak tidur kembali, karena hal tersebut dilarang oleh Rasulullah SAW,” kata Safar Hasan melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

Hasan juga menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut tidak dibuka untuk umum dan hanya diikuti oleh 50 partisipan dari asrama dan pengurus. “Karena,  tujuan awal diadakan kegiatan ini, salah satunya agar adanya saling interaksi di antara asrama setelah kajian selesai. Sehingga,  tali silaturahim keluarga besar asrama saling terjalin, kegiatan tersebut diikuti oleh 50 lebih partisipan asrama dan pengurus PYI,” ujarnya.

Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari berbagai pihak seperti jajaran manajemen PYI maupun anak-anak asrama yatim. 

“Banyak di antara anak-anak yang antusias mengikuti kajian sekaligus bisa saling berinteraksi dengan sesama anak asrama. Meskipun, ada saja beberapa anak yang masih kurang fokus dalam menyimak,” tambahnya.

Safar Hasan menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para peserta dan panitia yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement