Rabu 12 May 2021 23:38 WIB

Pengelola Pemakaman Islam Imbau Warga tak Ziarah Kubur

Pemakaman Islam Al Azhar berpedoman pada seruan MUI untuk meniadakan ziarah kubur

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden meniadakan ziarah kubur yang biasa dilaksanakan umat muslim menjelang Idul Fitri.
Foto: AMG
Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden meniadakan ziarah kubur yang biasa dilaksanakan umat muslim menjelang Idul Fitri.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pengelola Pemakaman Islam Al Azhar Memorial Garden mengimbau agar selama masa pandemi tidak melakukan ziarah kubur ke lokasi pemakaman pada saat Idul Fitri 1442 untuk mencegah berkembangnya penularan Covid-19 dan demi mendukung larangan mudik yang ditetapkan pemerintah.

Seperti dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, ziarah kubur akan ditiadakan selama Idul Fitri 1442 Hijriah. Seluruh tempat pemakaman umum di wilayah Jabodetabek akan ditutup bagi para peziarah. Begitu juga disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya bahwa Pemda seluruh Jabodetabek sepakat untuk meniadakan ziarah ke pemakaman. Jadi ziarah ke pemakaman akan ditutup kecuali kegiatan pemakaman.

Selain itu di awal April Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau agenda ziarah kubur sebaiknya ditiadakan pada masa pandemi Corona dan diganti dengan berdoa dari rumah masing-masing.

Zainut Tauhid menuturkan bahwa ziarah kubur memang amalan baik karena mengingatkan kematian. Terlebih lagi jika ziarah kubur dilakukan menjelang Ramadan.