REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal meraih hasil impresif saat menyambangi markas Chelsea pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris musim 2020/21. The Gunners unggul tipis 1-0 atas the Blues di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (13/5) dini hari WIB.
Itu kemenangan pertama skuat gudang peluru di arena tersebut sejak 2011 lalu. Pelatih kubu tamu, Mikel Arteta, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.
"Saya sangat senang akan banyak hal yang telah kami lakukan. Kami memberikan semua yang kami miliki untuk mencoba melakukan terbaik, dan kami melakukannya," kata Arteta, dikutip dari Sky Sports.
Ia menyukai sikap yang ditunjukkan pasukannya sejak menit awal. Arsenal membuat dua clean dari tiga pertandingan terakhir, di pentas Liga Primer.
Pada bigmatch ini, Chelsea tampil dominan, tetapi para pemain bertahan the Gunners sukses meredam semua kreasi tuan rumah. "Kemenangan yang bagus. Itu menunjukkan betapa sulitnya datang ke sini, melawan tim yang fantastis," ujar Arteta.
Ia melihat sendiri hasil kerja Thomas Tuchel, yang berhasil membuat awak London Biru memiliki organisasi permainan yang sangat baik. Karena itu, ia bersyukur atas kerja keras Martin Odegaard dan rekan-rekan.
Tak mudah menahan gempuran finalis Liga Champions itu sepanjang 90 menit. "Anda harus berkomitmen dan ulet. Kami membutuhkan sedikit keberuntungan, dan kami mendapatkannya malam ini," ujar Arteta.
Bek Arsenal, Rob Holding, merasakan tekanan tinggi dilancarkan penggawa tuan rumah, terutama dalam 20 menit terakhir. Namun, ia dan rekan-rekannya tak patah semangat dan kelelahan mereka terbayar lunas.
Rob mengakui ada sedikit kegugupan. Namun itu hal lumrah ketika tampil di level ini. "Itu akan terjadi karena cara mereka menyerang, habis-habisan. Terpenting kami memiliki sesuatu untuk dipertahankan, terutama saat bermain tandang di Liga Primer," ujar eks palang pintu Bolton Wanderers ini.
Kemenangan atas Chelsea membuat Arsenal naik ke posisi kedelapan klasemen sementara. Perburuan tiket Liga Europa memanas. The Gunners hanya tertinggal sebiji angka dari Tottenham Hotspur di urutan ketujuh. Everton juga terlibat dalam pertempuran ini.