REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Destinasi wisata Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya akan ditutup sementara selama masa libur Lebaran. Adapun sejumlah objek wisata lainnya di Kabupaten Tasikmalaya masih tetap terbuka untuk wisatawan.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, Kabupaten Tasikmalaya masih dalam status zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Sehingga, kata dia, pemerintah daerah masih dapat membuka destinasi wisata. “Namun, untuk wisata Gunung Galunggung kita tutup,” kata dia, Rabu (12/5) malam.
Menurut Ade, jika dibuka, destinasi wisata Gunung Galunggung dapat menarik wisatawan dari luar daerah, sehingga dikhawatirkan dapat memicu penumpukan pengunjung. Hal tersebut dinilai dapat meningkatkan potensi penyebaran Covid-19.
Karenanya, kata dia, pemerintah kabupaten memutuskan untuk menutup sementara destinasi wisata Gunung Galunggung, sampai situasi kondusi dinilai kondusif. “Kita ingin melindungi masyarakat kita,” ujarnya.
Sementara untuk objek wisata lainnya di Kabupaten Tasikmalaya, Ade mengatakan, masih terbuka untuk wisatawan. Dengan ketentuan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Menurut dia, penerapan prokes di setiap objek wisata ini akan diperketat, sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Agar penyebaran Covid-19 tetap terkendali,” kata Ade.