Kamis 13 May 2021 09:42 WIB

Doa dari Sukabumi, untuk Rakyat Palestina

Wali kota Sukabumi meminta Muslim mendoakan Palestina yang kini sedang berjuang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yeyen Rostiyani
Suasana Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Suasana Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjalankan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Agung Kota Sukabumi, Kamis (13/5). Dalam momen ini wali kota meminta Muslim mendoakan warga Palestina yang sedang menghadapi serangan Israel.

Fahmi mengatakan, Ramadhan tahun ini dihentakkan dengan berita sangat menyedihkan dari Palestina di saat bersuka cita menyambut Idul Fitri. Warga Palestina justru sedang berjuang dan bertahan serta berkorban jiwa dan raganya dari serangan Israel. 

"Mari doakan saudara di Palestina agar ada dalam lindungan Allah dan dikuatkan dan diberikan kemenangan," kata Fahmi. 

Selain itu apresiasi kepada warga dan jamaah patuh serta disipilin menjalankan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. Selain itu membantu pemerintah dalam menjaga ketertiban, kenyaman, kebersihan dan membantu pelaksanaan pembangunan.

''Saya ucapkan terimakasih dan penghargaaan kepada warga yang mengurungkan mudik dan mencegah kerumunan sebagai ikhtiar kita agar segera terbebas dari pandemi dan memjaga keluarga dan warga agar tidak terjadi kasus kluster Covid,'' kata Fahmi.

Kegiatan ibadah shalat Idul Fitri ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Fahmi berharap ibadah shaum Ramadhan umat muslim dapat diterima Allah SWT.

Ia mengatakan, shaum di tengah wabah pandemi yang memberikan pelajaran berharga. Shaum, katanya, mematangkan emosi, spiritual dalam menghadapi berbagai kondisi kehidupan susah, senang, sedih atau gembira dapat dilalui dengan penuh ketawakalan.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement