REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setelah menghangatkan bangku cadangan dalam beberapa pertandingan, Kepa Arrizabalaga akhirnya turun ke lapangan. Ia menjaga gawang Chelsea saat berhadapan dengan Arsenal pada pekan ke-36 Liga Primer Inggris musim 2020/21.
Sayang, dalam duel di Stadion Stamford Bridge, Kamis (13/5) dini hari WIB, the Blues kalah 0-1 dari the Gunners. Namun hasil negatif tersebut, tidak semata-mata karena kesalahan Kepa.
Situasi bermula dari backpass Jorginho ke sang kiper. Operan gelandang asal Italia itu terlalu mengarah ke gawang sendiri sehingga menyusahkan Kepa.
Blunder Jorginho dibayar mahal. Setelahnya, Pierre-Emerick Aubameyang merebut bola dan mengirimkan umpan tarik ke Emile Smith-Rowe. Dengan sigap Smith-Rowe membuat the Gunners memimpin. Keunggulan skuat polesan Mikel Arteta bertahan hingga laga usai.
Tuchel sama sekali tak menyalahkan Kepa. Ia mengaku sudah memperhitungkan dengan matang keputusannya menurunkan pria Spanyol itu.
Sejatinya, Chelsea memiliki Eduoard Mendy sebagai penjaga gawang utama. Namun sang arsitek berniat memberikan kesempatan untuk kiper kedua timnya.
"Pertama-tama kami mempercayai dia, dan dia pantas mendapatkannya. Itulah mengapa kami menempatkannya di line up," kata Tuchel, dikutip dari laman Standar.
Ia juga memastikan tetap memakai jasa Kepa pada final Piala FA. The Blues akan berhadapan dengan Leicester City. Duel tersebut berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (15/5) malam.
Sebagai pemanasan, Tuchel memainkan Kepa saat Chelsea bentrok melawan the Gunners. Sehingga saat tampil melawan Leicester, eks Athletic Bilbao itu lebih siap secara fisik dan mental.
"Dia sangat bagus dalam latihan, dan kami ingin memberinya beberapa menit, dan turun di dua pertandingan," ujar juru taktik berkebangsaan Jerman ini.
Kekalahan dari Arsenal membuat pasukan Tuchel turun ke posisi keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris. Persaingan memperebutkan tiket Liga Champions, semakin ketat. West Ham United di urutan kelima, tertinggal enam angka dari Chelsea. The Hammers baru memainkan 35 pertandingan.
Setelahnya ada Liverpool. The Reds yang baru menyelesaikan 34 laga tertinggal tujuh poin dari the Blues.