Kamis 13 May 2021 15:16 WIB

Gunung Sinabung Dua Kali Semburkan Abu Vulkanik

Warga maupun wisatawan diimbau tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Sinabung.

Red: Agus raharjo
 Para pekemah terlihat dari pembukaan tenda saat mereka menyaksikan Gunung Sinabung meletus di Karo, Sumatera Utara, Indonesia, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung berapi setinggi 2.600 meter (8.530 kaki) itu melepaskan longsoran awan gas membakar yang mengalir ke bawahnya
Foto: AP/Binsar Bakkara
Para pekemah terlihat dari pembukaan tenda saat mereka menyaksikan Gunung Sinabung meletus di Karo, Sumatera Utara, Indonesia, Kamis, 11 Maret 2021. Gunung berapi setinggi 2.600 meter (8.530 kaki) itu melepaskan longsoran awan gas membakar yang mengalir ke bawahnya

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, mengalami erupsi tiga kali pada Kamis (13/5). Jarak luncur abu vulkanik setinggi seribu meter ke arah timur.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Asrori mengatakan erupsi Sinabung pertama terjadi pada pukul 05.45 WIB. Kolom abu teramati setinggi seribu meter berwarna kelabu dengan intensitas tebal.

"Erupsi ini beramplitudo 10 mm dengan durasi 3 menit 29 detik," katanya, Kamis (13/5).

Ia menyebut erupsi Sinabung berikutnya terpantau pukul 05.49 WIB dengan kolom abu berwarna kelabu terpantau setinggi 700 meter dengan amplitudo 40 mm berdurasi 2 menit 47 detik. Ia mengatakan bahwa aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja.

Untuk itu ia mengimbau warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Sinabung yang sudah ditetapkan. "Selalu gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan abu vulkanis seperti ISPA dan iritasi pada mata," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement