REPUBLIKA.CO.ID, LIMA PULUH KOTA --- Komandan Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan pihaknya masih melanjutkan pencarian terhadap tiga orang pemudik asal Riau yang hanyut di aliran sungai Toluak Subanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar).
Pencarian hari kedua dilakukan hari ini, Kamis (13/5) dalam situasi lebaran Idul Fitri 1442 H. Pihaknya kata Robi memulai pencarian hari kedua sejak pukul 08.00 WIB tadi. Pencarian melibatkan dua Kantor SAR sekaligus, di antaranya Kantor Pos SAR Limapuluh Kota dan Pekanbaru.
Pencarian akan dilakukan hingga ke Tanjung, Riau. Kantor SAR Limapuluh Kota mengerahkan sebanyak 11 personel dalam proses pencarian para korban.
"Korban hanyut menaiki perahu punya masyarakat," kata Robi.
Ada empat pemudik dari daerah Riau yang hanyut kemarin. Laporan kejadian ini setelah satu dari empat pemudik tersebut selamat. Pemudik yang selamat diketahui bernama Rahman Rahim (21). Sementara tiga korban yang masih belum ditemukan diketahui atas nama Nofi Arisman (31), Fadil Irsandi (20) dan Rajid (30).
Empat pemudik ini nekat melewati perbatasan Riau-Sumbar dengan menyewa perahu masyarakat. Mereka naik perahu yang dinahkodai dua orang. Perahu mulai berlayar dari Desa Tanjung Provinsi Riau untuk tujuan Nagari Muaro Paiti, Sumbar. Di tengah perjalanan tepatnya di Toluak Subanio, Nagari Muaro Paiti perahu terbalik. 1 orang penumpang selamat begitu juga dengan dua orang pemilik perahu. Sedangkan tiga orang lainnya masih hilang.