Idul Fitri, DIY Laporkan 240 Kesembuhan Covid-19

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin

Idul Fitri, DIY Laporkan 240 Kesembuhan Covid-19 (ilustrasi).
Idul Fitri, DIY Laporkan 240 Kesembuhan Covid-19 (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan 240 kesembuhan Covid-19 di Idul Fitri 1442 Hijriyah, Kamis (13/5) ini. Tambahan ini menjadikan total kesembuhan sebesar 37.937 kasus sembuh.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, ratusan tambahan kesembuhan tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota. Kota Yogyakarta menyumbang tertinggi yakni 80 kasus sembuh.

Disusul Kabupaten Sleman yang menyumbang 73 kasus sembuh, 48 kasus sembuh disumbang Kabupaten Bantul, 35 kasus sembuh disumbang Kabupaten Kulon Progo dan empat kasus sembuh disumbang Kabupaten Gunungkidul. "Persentase kesembuhan di DIY saat ini sudah mencapai 91 persen," kata Berty, Kamis (13/5).

Lebih lanjut, Berty juga melaporkan tambahan 105 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, total kasus positif di DIY per 13 Mei ini sudah menyentuh angka 41.680 kasus.

"Dilaporkannya 105 kasus baru merupakan hasil pemeriksaan terhadap 663 spesimen dari 661 orang di DIY," ujar Berty.

Berty menuturkan, tambahan kasus baru tersebut juga tersebar di lima kabupaten/kota dengan tertinggi dilaporkan di Bantul sebanyak 44 kasus baru. Sleman dilaporkan tambahan 23 kasus baru, 17 kasus baru dilaporkan di Kulon Progo, 12 kasus baru di Kota Yogyakarta dan sembilan kasus baru di Gunungkidul.

Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut didapatkan dari riwayat pelacakan (tracing) kontak dari kasus positif yang sudah ada sebelumnya. Setidaknya, 67 kasus baru merupakan riwayat tracing.

Sedangkan, 20 kasus baru didapatkan dari riwayat periksa mandiri dan riwayat 18 kasus baru lainnya belum diketahui. "Untuk kasus aktif di DIY sendiri saat ini ada 2.698 kasus," jelasnya.

Selain itu, kematian Covid-19 juga bertambah empat kasus di DIY. Empat kasus meninggal dunia ini terdiri dari tiga warga Sleman dan satu warga Kota Yogyakarta.

"Tambahan empat kasus meninggal dunia ini merupakan hasil verifikasi data dinas kesehatan di masing-masing kabupaten/kota," katanya.

Secara kumulatif, total kematian Covid-19 di DIY sudah mencapai 1.045 kasus. Namun, persentase kematian masih di angka 2,51 persen.

Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur (bed) isolasi di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY masih mencukupi. Hingga saat ini, Berty menyebut, bed untuk penanganan kasus critical yang terpakai sebesar 77 bed.

Ketersediaan bed critical sendiri di DIY mencapai 113 bed. Artinya, keterisian bed critical saat ini sebesar 68 persen.

Meskipun begitu, ketersediaan bed untuk penanganan kasus non critical lebih besar yakni 792 bed. Keterisian bed non critical juga baru mencapai 36,6 persen.

"Bed non critical di seluruh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY yang terpakai baru 290 dari total 792 bed yang tersedia," tambah Berty.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Kapten Persib Tetap Kontrol Asupan Makanan Saat Lebaran

Ketua DPP PDIP : Selamat Tinggal Dendam Kesumat

Uskup Semarang: Idul Fitri Bawa Suka Cita Manusia

Muslim Indonesia di Kamboja Idul Fitri di Tengah Pembatasan

Panduan Masyarakat Berlebaran Aman di Zona Merah dan Oranye

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark