REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realiasi impor bawang putih mulai berlangsung seiring kebutuhan dalam negeri yang mesti dipenuhi. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat sebanyak 76.568 ton bawang putih impor sudah masuk.
"Ini realisasi sampai tanggal 10 Mei 2021," kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana kepada Republika.co.id, Kamis (13/5).
Diketahui, rata-rata kebutuhan nasional bawang putih per tahun berkisar antara 550-600 ribu ton. Mayoritas kebutuhan tersebut masih harus dipenuhi karena produksi dalam negeri yang belum memadai kebutuhan konsumen secara nasional.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Oke Nurwan, mengatakan, stok indikator bawang putih hingga Selasa (11/5) sebanyak 153 ribu ton. Adapun kebutuhan pada Mei 2021 diperkirakan sebanyak 40 ribu ton.