Kamis 13 May 2021 18:49 WIB

Pasien Covid-19 di Lampung Wafat Tambah Enam Lagi

Angka kematian di Provinsi Lampung masih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Kepolisian memberikan himbauan mencegah penyebaran COVID-19 kepada pengunjung pusat perbelanjaan Simpur Center Bandar Lampung, Lampung, Ahad (9/5/2021). Jelang Idul Fitri 1442 H jumlah pengunjung yang berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut meningkat dari hari biasanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Ardiansyah
Petugas Kepolisian memberikan himbauan mencegah penyebaran COVID-19 kepada pengunjung pusat perbelanjaan Simpur Center Bandar Lampung, Lampung, Ahad (9/5/2021). Jelang Idul Fitri 1442 H jumlah pengunjung yang berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut meningkat dari hari biasanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang meninggal dunia bertambah enam orang lagi pada Kamis (13/5). Sedangkan pasien positif bertambah 49 orang, dan pasien positif yang sembuh bertambah 43 orang.

Berdasarkan data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Kamis (13/5), jumlah total kasus positif 16.857 orang, pasien selesai isolasi atau sembuh 15.237 orang. Sedangkan kasus kematian bertambah enam orang, sehingga total pasien wafat sepanjang pandemi Covid-19 sejak 18 Maret 2020 sebanyak 925 orang.

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, hanya satu daerah berstatus zona kuning (risiko kenaikan kasus rendah), dan 14 kabupaten/kota berstatus zona oranye (risiko kenaikan kasus sedang). Tidak terdapat zona merah (risiko kenaikan kasus tinggi), dan zona hijau (tidak terdampak Covid-19) di Lampung.

Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, angka reproduksi efektif Covid-19 masih berfluktuasi antara 0,17 sampai 0,78 berada di bawah angka 1 selama dua pekan terakhir. "Pandemi Covid-19 di Lampung masih belum terkendali," kata Reihana dalam keterangan persnya yang diterima, Kamis (13/5).

Kasus konfirmasi positif 16.857 orang, dan pasien positif yang sembuh 15.237 orang, sehingga angka kesembuhan pasien positif di Lampung mencapai 90,39 persen. Sedangkan angka kematian pasien positif sebesar 5,49 persen. Secara nasional, angka kesembuhan pasien positif mencapai 91,33 persen, sedangkan angka kematian sebesar 2,75 persen.

Sepanjang pandemi Covid-19, angka kematian di Provinsi Lampung masih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Reihana mengatakan, kasus kematian pasien positif masih didominasi pasien lanjut usia, dengan memiliki dua penyakit bawaah (kormobid).

Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mengatakan, terus menggenjot pemberian vaksin kepada kelompok lansia. Berdasarkan data Dinkes Lampung, total sasaran vaksinasi di Lampung 5.709.734 orang. Terdiri dari kelompok SDM kesehatan 35.601 orang, petugas publik 409.854 orang, lansia 717.971 orang.

Menurut dia, sampai dengan 11 Mei 2021, total sasaran vaksinasi tiga kelompok tersebut sebanyak 1.163.426 orang, terealisasi vaksinasi I 203.566 orang (17,50 persen), vaksinasi II 152.522 orang (13,11 persen).

Kelompok vaksinasi lansia baru terealisasi paling rendah yakni vaksinasi I 25.224 orang (3,51 persen), vaksinasi II 20.753 orang (2,89 persen). Sedangkan kelompok SDM kesehatan vaksinasi I 34.440 orang (96,74 persen), vaksinasi II 32.284 orang (90,68 persen), kelompok petugas publik vaksinasi I 143.902 orang (35,11 persen), dan vaksinasi II 99.485 orang (24,27 persen). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement