Tradisi Suka Cita Warga Arab Saudi Rayakan Idul Fitri (2)

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nashih Nashrullah

Kamis 13 May 2021 21:10 WIB

Warga Arab Saudi merayakan Idul Fitri dengan tradisi dan kuliner khas.  Foto: arab news Warga Arab Saudi merayakan Idul Fitri dengan tradisi dan kuliner khas.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Selain Jeddah dan Jazan, wilayah Arab Saudi lain juga merayakan Idul Fitri yang berbeda. Misalnya di Al-Corniche. 

Di Provinsi Timur, Corniche merupakan tujuan populer selama Idul Fitri yang dihadiri banyak kunjungan keluarga. Seorang pemuda asal Khafji, Mohammad Meshal suka menghabiskan waktu lebaran di rumah keluarga dan kerabatnya di sebuah kota perbatasan kecil dekat Kuwait.

Baca Juga

Sebelum situasi Covid-19, Meshal biasa melakukan perjalanan ke Kuwait untuk berjalan-jalan dan mengunjungi kerabat. Namun, tindakan pencegahan yang diambil oleh pemerintah mengakhiri kegiatannya. Meskipun ada pembatasan, dia optimis bahwa bepergian tidak sepenuhnya dibatasi karena dia dapat melakukan perjalanan lagi setelah 17 Mei.

Pegawai pemerintah, Abdullah al-Ayaf mengatakan keluarganya terbiasa melakukan kunjungan ke Corniche setelah pertemuan keluarga selesai. “Saya menghabiskan hari pertama Idul Fitri secara resmi tapi pada hari kedua dan ketiga, keluarga saya pergi ke Corniche atau kami menyewa resor kecil,” tuturnya.

Pemuda lain, Abdul Malik al-Mofadhali menjelaskan Idul Fitri dimulai saat ibunya memanggilnya untuk menyantap sarapan bersama keluarga. Selain itu, kudapan manisan dan kacang-kacangan dari segala jenis adalah bagian favoritnya selama Idul Fitri dan diikuti kunjungan ke Corniche.

“Kami berbelanja dari toko kelontong untuk air, jus, es krim dan makanan yang dipanggang sebelum pergi ke Corniche. Saya suka hari ini,” ujar dia. 

Makkah dan Taif

Dilansir Arab News, Kamis (13/5), Meski pandemi mengganggu banyak perayaan di Makkah dan Taif, ritual Idul Fitri tetap tak terlupakan di hati banyak orang. Wali Kota Ray Zakhir di Makkah, Fahad al-Harbi mengatakan orang Makkah berpakaian sempurna sambil mengenang kenangan favorit mereka tentang perayaan Idul Fitri di kota itu.

“Mereka membagikan lawziyeh (kue almond shortbread), laymouniyeh dan mushabbak. Mereka juga akan bertukar hadiah dan memberikan cokelat kepada anak-anak. Keluarga merayakan Idul Fitri itu untuk melestarikan warisan, adat istiadat, dan tradisi yang tersisa,” kata dia.

Dia mengatakan Makkah terdiri dari campuran masyarakat dan suku yang telah berbaur bersama. Di Taif, pasar biasanya sudah ramai sebelum datangnya Idul Fitri, terutama yang populer seperti Souk Al-Balad.

Warga Taif, Abdul Hadi al-Mansouri mengatakan momen terbaik Idul Fitri terjadi saat perayaan bertepatan dengan musim hujan dan mekarnya bunga, ketika aroma bunga mawar menghiasi baju.

Dia menambahkan, kegiatan yang biasa dilakukan di Taman Al-Rudaf dan Taman Al-Faisaliah yang terkenal membawa keceriaan di hati masyarakat dan menciptakan perayaan Idul Fitri yang meriah.

 

Sumber: arabnews