REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool mengalahkan Manchester United dengan skor 4-2 dalam laga tunda Liga Inggris pekan ke-34 pada Jumat dini hari (14/5) WIB. Kemenangan ini sekaligus menjadi yang pertama kali bagi Juergen Klopp, sebagai pelatih Si Merah, mengalahkan Setan Merah di kandang mereka sendiri.
Hasil ini juga menjaga asa Liverpool menembus empat besar klasemen akhir musim. Liverpool naik ke posisi kelima dengan raihan 60 poin, hanya terpaut empat poin dari zona Liga Champions.
Sedangkan bagi MU (70), kekalahan yang mereka derita dalam dua laga beruntun, tak secara langsung mempengaruhi posisi mereka di urutan kedua, hanya gagal memperlebar jarak empat poin dari Leicester City (66). Hasil ini meruntuhkan sejumlah catatan buruk Liverpool di Old Trafford, yakni kemenangan pertama dalam 16 pertandingan di semua kompetisi, kemenangan pertama dalam delapan laga tandang Liga Premier sekaligus tiga poin perdana Juergen Klopp dalam lawatan ke sana.
Sempat tertinggal akibat gol Bruno Fernandes, Liverpool bangkit melalui Diogo Jota dan Roberto Firmino yang mengemas dua gol. Marcus Rashford sempat memantik momentum kebangkitan MU, tapi Mohamed Salah memastikan kemenagan Liverpool lewat gol serangan balik di pengujung laga.
Pertandingan ini sempat diwarnai kekhawatiran tidak bisa digelar, laiknya pada 3 Mei lalu ketika seharusnya laga dimainkan karena suporter MU kembali menggelar aksi protes menuntut keluarga Glazer menanggalkan kepemilkan klub itu. Setelah drama skuad MU datang enam jam sebelum sepak mula dan bus Liverpool sempat dihadang oleh suporter tuan rumah, pertandingan akhirnya tetap bisa dimainkan sesuai rencana.
Kerapuhan lini belakang Liverpool yang terpampang sepanjang musim kembali menjadi masalah ketika mereka melakukan dua blunder hanya dalam 10 menit pertama setelah sepak mula.Blunder pertama dilakukan oleh kiper Alisson Becker pada menit kelima yang umpannya ke arah Rhys Williams dipotong oleh Edinson Cavani. Beruntun tembakan penyerang Uruguay itu melenceng di sisi gawang.