Jumat 14 May 2021 16:30 WIB

China Catat Kasus Covid-19 Lokal Pertama dalam Tiga Pekan

Salah satu kasus lokal, bermarga Li, telah melakukan perjalanan ke Anhui.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China daratan melaporkan tujuh kasus Covid-19 baru pada Kamis (13/5) waktu setempat. Ini termasuk penularan lokal pertamanya dalam lebih dari tiga pekan.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada Jumat (14/5), bahwa dua dari kasus baru tersebut adalah infeksi lokal di provinsi timur Anhui. Kasus tersebut adalah penularan lokal pertama sejak 20 April, ketika China mencatat dua infeksi lokal di provinsi barat daya Yunnan. Kota itu berada di perbatasan dengan Myanmar yang melaporkan klaster baru pada akhir Maret.

Baca Juga

Kantor berita resmi China, Xinhua melaporkan bahwa salah satu kasus lokal, bermarga Li, telah melakukan perjalanan ke Anhui pada 1 Mei dari Dalian, sebuah kota pelabuhan di provinsi Liaoning timur laut China. Kasus lain, bermarga Zhang, berhubungan dekat dengan Li selama kelas pelatihan yang dipimpin Li di kota Luan, dekat ibu kota Provinsi Anhui, Hefei.

Infeksi lokal lainnya baru dilaporkan pada Jumat (14/5) di daerah Feixi, di bawah yurisdiksi Hefei. Koper yang bermarga Lu itu berbagi kamar hotel dengan Li.

Dua wilayah di kota Luan dan satu bagian dari wilayah Feixi dinyatakan sebagai wilayah "berisiko menengah". Media pemerintah melaporkan pengujian massal dilakukan di daerah perkotaan utama di Luan dan beberapa daerah di Hefei.

Lima kasus lainnya yang diumumkan Jumat adalah infeksi impor yang berasal dari luar negeri. Komisi kesehatan telah melaporkan sembilan kasus sehari sebelumnya, semuanya diimpor.

Jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 22 dari 14 kasus sehari sebelumnya. Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China Daratan sekarang mencapai 90.815, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement