REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang Irwan Slamet mengatakan pihaknya mendeteksi terjadi empat kali gempa susulan pascagempa berkekuatan 7,2 skala richter di Nias, Sumatra Utara hari ini, Jumat (14/5).
Irwan menyebut setelah gempa utama dengan kekuatan Magnitudo 7,2 pada pukul 13;33;07 WIB, terjadi gempa susulan pada 13:43:24 WIB dengan Magnitudo 5,4. Kemudian gempa dirasakan juga pukul 14:01:47 WIB dengan kekuatan M. 4,4. Setelah itu, pukul 14:06:25 WIB, terjadi gempa dengan M.4,4. Gempa susulan terakhir terjadi pukul 14:16:17 WIB, ber-Magnitudo 5.0.
Hingga saat ini menurut Slamet belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Dari analisa BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang berada di zona outer-rise. Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun atau normal fault