Jumat 14 May 2021 20:22 WIB

Mengenal 9 Pedang Kesayangan Nabi

Ada sembilan pedang yang diketahui pernah digunakan Nabi Muhammad SAW.

Sebanyak empat replika artefak Rasulullah SAW dipamerkan di Masjid Jami At-Taqwa, Sukamaju, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Sebanyak empat replika artefak Rasulullah SAW dipamerkan di Masjid Jami At-Taqwa, Sukamaju, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW saat memimpin umat Islam di medan jihad tentunya membawa persenjataan. Salah satu senjata yang dipakai beliau ialah pedang. Menurut ahli sejarah, sekurang-kurangnya terdapat sembilan pedang yang pernah digunakan Rasulullah SAW.

Pedang Rasulullah berbentuk Hanafiyya. Pedang Hanafiyya adalah pedang yang dibuat oleh suku Bani Hanifah. Pedang buatan Bani Hanafiah terkenal bagus dan halus pembuatannya. Dalam buku Syamail Muhammad SAW karya Imam at-Tirmidzi dijelaskan, terdapat sembilan jenis pedang Rasulullah yang digunakan untuk menegakkan ajaran tauhid.

Baca Juga

Apa saja itu? Pertama, al-Matsur. Ini juga dikenal sebagai Matsur al-Fijar adalah pedang yang dimiliki Rasulullah sebelum beliau menerima wahyu pertama di Makkah. Asalnya kepunyaan ayah beliau Abdullah.

Rasullulah hijrah dengan membawa pedang ini sampai diberikannya kepada keponakannya Ali bin Abi Tholib. Sekarang pedang ini terdapat di Museum Topkapi, Istanbul, Turki.

Kedua, Dzulfikar. Dzulfikar adalah pedang yang didapatkan Rasulullah sebagai harta rampasan saat Perang Badar. Berbentuk pedang dengan dua mata pedang yang tajam.

Ketiga, pedang al-Battar. Pedang ini dinamakan pedang Nabi karena terpahatkan nama Nabi Daud, Sulaiman, Musa, Zakaria, Yahya, Isa, dan Muhammad.

Keempat, Hatf. Hatf merupakan pedang yang didapatkan oleh Rasulullah sebagai harta rampasan perang dari Bani Qaynuqa.

Kelima Qul'i. Pedang ini dikenal dengan Qul'i atau Qul'ay. Qul'i berarti tin atau timah putih. Pedang ini merupakan salah satu dari tiga pedang yang didapat dari harta rampasan perang Bani Qaynuqa. Kakek Nabi menemukan Qul'i ketika membuka mata air zamzam.

Keenam, yaitu al-Qadib. Pedang ini untuk pertahanan dan persahabatan ketika bepergian, tetapi tidak pernah digunakan untuk berperang.

Ketujuh, pedang al-Mikhdam. Pedang ini diberikan oleh Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib, dan dari Ali diberikan kepada anaknya, Zainal Abidin. Itulah mengapa di pedang tersebut terpahat nama Zayn al-Din al-Abidin.

Kedelapan, pedang al-'Adhab. Pedang ini diberikan ke Rasulullah oleh salah satu sahabatnya sebelum Perang Badar. Beliau menggunakan pedang ini pada Perang Uhud.

Nah, yang terakhir adalah ar-Rasub. Ini memiliki ukuran panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang di dalamnya terdapat ukiran Arab bertuliskan Ja'far al-Shadiq.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement