Sabtu 15 May 2021 00:25 WIB

21 Kru KN Adhara di Bintan Tertular Covid-19

Satgas Penanganan Covid-19 Kepri kesulitan dapat kapal cepat untuk membawa kru kapal.

Puluhan WNI kru kapal menaiki kapal untuk dipindahkan ke KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL, di Selat Durian Kepulauan Riau. Mereka  dievakuasi menuju tempat observasi Covid-19. (Ilustrasi)
Foto: Dinas Penerangan TNI AL
Puluhan WNI kru kapal menaiki kapal untuk dipindahkan ke KRI dr Soeharso yang difasilitasi TNI AL, di Selat Durian Kepulauan Riau. Mereka dievakuasi menuju tempat observasi Covid-19. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Sebanyak 21 kru Kapal Navigasi Adhara yang sandar di Pelabuhan Kantor Navigasi, Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tertular Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni mengatakan, seluruh kru kapal masih menjalani isolasi di kapal tersebut.

"Nanti ditangani Dinkes Kepri untuk dibawa ke Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri di Bintan. Mereka akan diisolasi di gedung itu," katanya, Jumat (14/5).

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang-Bintan, Agus Jamaluddin, mengatakan, Gedung LPMP Kepri di Mintan sudah penuh. Sehingga, hal itu harus dicari alternatif lain agar kru dan kadet KN Adhara dapat menjalani karantina mandiri.

Berdasarkan arahan Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, 21 kru dan kadet KN Adhara akan menjalani karantina mandiri di Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang, Batam. Namun sejak Jumat siang, Satgas Penanganan Covid-19 Kepri kesulitan mendapatkan kapal cepat untuk membawa kru kapal tersebut ke Batam.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kadishub Kepri. Jika hari ini tidak mendapatkan kapal cepat untuk membawa kru kapal tersebut, maka seluruh kapal milik Pemprov Kepri akan mengangkut para kru dan kadet KN Adhara," ucapnya.

Agus juga mengimbau, masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas. "Mari bersama-sama kita jaga diri kita, keluarga kita, dan orang-orang yang berada di lingkungan sekitar kita agar tidak tertular Covid-19," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement