Jumat 14 May 2021 21:30 WIB

Lebaran, 207 Warga di Kalimantan Selatan Masih Mengungsi

hujan dengan intensitas tinggi membuat debit air sungai Satui di Tanah Bumbu meluap.

Rep: Mabruroh/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Banjir.
Foto: republika
Ilustrasi Banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir menerjang di kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada hari lebaran, Kamis (13/5). Banjir yang diakibatkan oleh luapan sungai itu, membuat 207 warga terdampak masih harus menetap di lokasi pengungsian.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, warga yang mengungsi terbagi di dua titik pengungsian, yakni di SMPN 4 Satui di Desa Sinar Bulan dan Gedung Majelis Ta'lim di Desa Sungai Danau. 

"Hingga Jumat (14/5) siang pukul 12.30 WIB, genangan banjir masih terjadi di wilayahnya. Hal ini memaksa sebanyak 207 warga yang rumahnya terendam banjir untuk bertahan di titik pengungsian," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran pers, Jumat (14/5).

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi membuat debit air sungai Satui Kabupaten Tanah Bumbu meluap pada Kamis (14/5) pagi mengakibatkan banjir di Desa Sinar Bulan, Desa Satu Barat, Jombang, Satui Timur, Sungai Danau, dan Sejahtera Mulia.

"Kondisi di lokasi saat ini terjadi penurunan tinggi air sekitar 10 hingga 20 cm, namun kondisi cuaca dilaporkan mendung dan masih berpotensi hujan," ujar Radit.

BPBD Kabupaten Tanah Bumbu telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi korban. Tim juga melakukan distribusi bantuan kepada korban terdampak di titik pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah-rumah. 

Adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah peralatan evakuasi seperti perahu karet serta kebutuhan di pengungsian seperti tikar, tenda, selimut, dan family kit.

Kerugian material juga bertambah menjadi sebanyak 2.216 unit rumah warga terendam setinggi 100 cm hingga 150 cm. Selain perumahan, banjir juga merendam 55 hektar sawah siap panen milik warga. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement