Sabtu 15 May 2021 14:49 WIB

Tiga Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan Saat Lebaran

Satu dari tiga pasien tersebut meninggal saat lebaran

Rep: Febrian Fachri/ Red: A.Syalaby Ichsan
Petugas menggali lubang makam untuk jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Ahad (28/3). TPU Rorotan mulai difungsikan sebagai tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19 dengan kapasitas sebanyak 1.500 petak makam pada tahap awal. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas menggali lubang makam untuk jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Ahad (28/3). TPU Rorotan mulai difungsikan sebagai tempat pemakaman jenazah pasien Covid-19 dengan kapasitas sebanyak 1.500 petak makam pada tahap awal. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG- Pelaksana tugas Kaban BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang Zulheri mengatakan momen lebaran tidak menyurutkan semangat petugas BPBD melaksanakan tugas memakamkan jenazah pasien positif covid-19. Hingga hari ini, selama momen lebaran, petugas BPBD memakamkan tiga jenazah korban pasien positif covid.

"Ya benar sekali, hingga hari ini tercatat tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia kami makamkan sesuai protokol kesehatan dan sesuai keinginan keluarga pasien," kata Zulheri, Sabtu (15/5).

Zulheri menjelaskan, satu dari tiga pasien tersebut meninggal saat lebaran. Pasien merupakan mantan kepala Dinas Pendidikan Kota Padang yang berdomisili di Padang. Dia dikuburkan di Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat.

Kemudian dua pasien lagi meninggal di hari kedua lebaran. Berasal dari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar yang meninggal di RSUD Padang Panjang. Dimakamkan tim pemakaman yang berasal dari Tanah Datar. Satu lagi berasal dari Kelurahan Gumala, Kecamatan Padang Panjang Timur yang meninggal di RS Yarsi Padang Panjang.

 

Sebelumnya pada Ramadhan lalu BPBD juga membantu pemakaman dua pasien Covid-19. Pertama warga Kelurahan Bukit Surungan, dimakamkan di Panyalaian. Lalu, warga Kelurahan Balai-Balai, dikuburkan di Balai-Balai.

Zulheri menyebut dalam menjalankan tugas memakamkan pasien covid, tim BPBD telah koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, Polres, Polsek, camat dan lurah untuk selalu mengedukasi dan sosialisasi bagi keluarga pasien yang meninggal karena virus Covid-19.

"Kami dari tim sudah koordinasi dahulu dan menerangkan kepada pihak keluarga kenapa dimakamkan sesuai prokes. Ini kita lakukan untuk menghindari penularan terhadap keluarga dan masyarakat lainya," ucap Zulheri.
 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement