Sabtu 15 May 2021 22:55 WIB

Bank Dunia: Aliran Pengiriman Uang Global Tetap Kuat

Pengiriman uang ke negara penghasilan rendah dan menengah mencapai 540 miliar di 2020

Ilustrasi: Bank Dunia mencatat pengiriman uang atau remitansi global tetap kuat pada 2020, terlepas dari pandemi Covid-19.
Foto: Anadolu Agency
Ilustrasi: Bank Dunia mencatat pengiriman uang atau remitansi global tetap kuat pada 2020, terlepas dari pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia mencatat pengiriman uang atau remitansi global tetap kuat pada 2020, terlepas dari pandemi Covid-19. Namun demikian, hanya terjadi penurunan yang lebih kecil dari yang diproyeksikan sebelumnya.

Melansir Xinhua, Sabtu (15/5), arus pengiriman uang yang tercatat secara resmi ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mencapai 540 miliar dolar AS pada 2020. Menurut laporan Migration and Development Brief terbaru, angka ini hanya turun 1,6 persen di bawah total 2019 sebesar 548 miliar dolar AS.

Penurunan arus remitansi yang tercatat pada 2020 lebih kecil dibandingkan penurunan selama krisis keuangan global 2009 (4,8 persen). Hal ini juga jauh lebih rendah daripada penurunan aliran investasi asing langsung (FDI) ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang, tidak termasuk aliran ke Tiongkok, turun lebih dari 30 persen pada 2020.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement