Ahad 16 May 2021 01:23 WIB

Diskon Kartu Multi-Trip KAI Berlaku di Enam Stasiun Ini

Stasiun Bogor, Cikarang, Bekasi, Manggarai, Tanah Abang, dan Tangerang. 

Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memberlakukan promosi kartu multi-trip (KMT) di enam stasiun pada 15 hingga Senin (17/5) lusa. (Foto ilustrasi KMT)
Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA
Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memberlakukan promosi kartu multi-trip (KMT) di enam stasiun pada 15 hingga Senin (17/5) lusa. (Foto ilustrasi KMT)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memberlakukan promosi kartu multi-trip (KMT) di enam stasiun pada 15 hingga Senin (17/5) lusa. Promosi ini untuk mengurai antrean calon pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) pada libur Lebaran 2021.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (15/5), mengatakan, promosi KMT diberlakukan di enam stasiun jumlah penggunanya jasa KRL-nya cukup tinggi selama libur Lebaran. Yakni, Stasiun Bogor, Cikarang, Bekasi, Manggarai, Tanah Abang, dan Tangerang. 

Baca Juga

Menurut Anne Purba, calon pengguna jasa KRL mengantre di depan loket untuk membeli atau mengisi ulang tiket harian berjaminan (THB) karena tiket tersebut hanya untuk satu kali perjalanan. "Sedangkan, KMT bisa digunakan untuk berkali-kali perjalanan, tergantung pada isi saldo pada KMT, sehingga tidak perlu terus mengantri di depan lokat," katanya.

Untuk mengurai antrean di depan loket, kata dia, petugas dari KAI Commuter menawarkan promosi KMT dengan diskon sampai Rp10.000. KMT berisi saldo Rp10.000 yang dijual dalam harga normal Rp30.000 dijual dengan harga Rp20.000 pada promosi KMT selama tiga hari ke depan.

Anne Purba menjelaskan, promosi KMT ini merupakan bentuk konsistensi KAI Commuter dalam melayani pengguna dengan mengutamakan protokol kesehatan, terutama pada libur Lebaran saat ini. "Kami mengajak para pengguna jasa KRL untuk memahami dan selalu mengikuti protokol kesehatan 3M yang berlaku di stasiun serta di dalam KRL," katanya.

Anne juga mengingatkan, jika tidak ada kepentingan yang mendesak, sebaiknya warga tetap berada di rumah dan tidak menggunakan KRL demi kesehatan dan keselamatan bersama pada masa pandemi COVID-19 saat ini. Upaya lainnya yang dilakukan KAI Commuter untuk mencegah penularan COVID-19 di stasiun dan di dalam KRL adalah dengan membatasi jumlah pengguna jasa paling banyak hanya 72 orang di setiap gerbong kereta. 

Pengguna juga diwajibkan memakai masker dengan benar dan menjaga jarak. Untuk mengatur kepadatan pengguna KRL, kata dia, petugas pelayanan maupun pengamanan di stasiun dan di dalam KRL akan lebih aktif dan tegas menjaga kuota pengguna yang dapat naik ke dalam KRL dan mengatur posisi duduk maupun berdiri agar sesuai marka yang telah ditetapkan.

Anne menambahkan, petugas juga akan segera menutup pintu-pintu KRL jika kondisi di dalam kereta telah terisi penuh sesuai kuota, meskipun masih menunggu waktu keberangkatan. "Pengguna agar memperhatikan informasi dari petugas di stasiun dan di dalam kereta mengenai buka tutup pintu KRL ini," katanya.

Pada libur Lebaran mulai 6 Mei 2021, KAI Commuter mengoperasikan 886 perjalanan kereta di seluruh stasiun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kemudian, untuk mengurai pengguna jasa agar lebih berjarak, PT KAI menambah 14 perjalanan KRL sebagai feeder di Stasiun Manggarai-Stasiun Duri pergi-pulang (pp), mulai Sabtu hari ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement