REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel mulai mengerahkan ribuan tentara untuk menyerang ke perbatasan Gaza. Sementara sayap bersenjata kelompok Palestina, Hamas, mengancam juga akan terus melanjutkan serangan.
Namun harus diakui, terdapat perbedaan signifikan dalam kekuatan militer yang dimiliki keduanya.
Seperti filansir dari Trt World, pasukan pertahanan Israel memiliki hampir 170 ribu personel militer aktif sementara lebih dari tiga juta pria dan wanita tersedia untuk dinas militer. Ini adalah angka yang luar biasa untuk keseluruhan populasi yang hanya 9 juta.
IDF juga menawarkan anggaran yang sangat besar, dengan 20,5 miliar dolar AS atau Rp 292 Triliun ini tersedia menurut perkiraan anggaran tahun 2019. Israel berada di peringkat ke-15 dalam hal pengeluaran militer secara global.