Ahad 16 May 2021 06:13 WIB

Kekerasan Meningkat, Biden Telepon Palestina dan Israel

Israel meratakan gedung bertingkat yang menampung kantor beberapa media.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Kekerasan Meningkat, Biden Telepon Palestina dan Israel. Demonstran Palestina berlindung selama bentrokan dengan pasukan Israel di pos pemeriksaan Hawara, selatan kota Nablus, Tepi Barat, Jumat, 14 Mei 2021.
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Kekerasan Meningkat, Biden Telepon Palestina dan Israel. Demonstran Palestina berlindung selama bentrokan dengan pasukan Israel di pos pemeriksaan Hawara, selatan kota Nablus, Tepi Barat, Jumat, 14 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara melalui telepon dengan pemimpin Palestina dan Israel, Sabtu (15/5). Israel terus meningkatkan serangan militernya di Jalur Gaza.

Biden menekankan perlunya Hamas menghentikan penembakan roket ke Israel. "Mereka mengungkapkan keprihatinan terkait warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak yang kehilangan nyawa secara tragis,” kata pernyataan Gedung Putih, dilansir Anadolu Agency, Ahad (16/5).

Baca Juga

Biden menyampaikan dukungannya atas langkah-langkah yang memungkinkan rakyat Palestina menikmati martabat, keamanan, kebebasan, dan peluang ekonomi yang layak mereka dapatkan. Dalam hal ini, ia menyoroti keputusan AS terbaru untuk melanjutkan bantuan kepada rakyat Palestina, termasuk ekonomi dan bantuan kemanusiaan.

Namun, Biden menegaskan kembali dukungannya yang kuat atas hak Israel mempertahankan diri dari serangan roket Hamas dan kelompok lain di Gaza. Dalam pernyataan terpisah, dia menyerukan keprihatinan tentang keselamatan jurnalis.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement