Ahad 16 May 2021 07:03 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Palembang Paling Tinggi di Sumsel

Kasus positif Covid-19 di Kota Palembang per 14 Meri 2021 mencapai 675 kasus.

Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mengangkut peralatan medis di rumah sehat COVID-19 wisma atlet tower 8, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (12/5/2021). nsidensi Covid-19 atau jumlah kasus positif per 100.000 penduduk di Kota Palembang tercatat paling tinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mengangkut peralatan medis di rumah sehat COVID-19 wisma atlet tower 8, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (12/5/2021). nsidensi Covid-19 atau jumlah kasus positif per 100.000 penduduk di Kota Palembang tercatat paling tinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Insidensi Covid-19 atau jumlah kasus positif per 100.000 penduduk di Kota Palembang tercatat paling tinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kota Palembang mengalahkan Kota Lubuklinggau yang selama berbulan-bulan sebelumnya menempati peringkat pertama.

Data Dinas Kesehatan Sumsel per 14 Mei 2021, Sabtu (15/5), mencatat insidensi Kota Palembang berada di angka 675 yang berarti 675 orang dari 100.000 jiwa di Palembang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Maret 2020."Insidensi kasus di Sumsel masih fluktuatif naik dan turun," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri.

Naiknya insidensi Kota Palembang dipicu melonjaknya kasus positif dalam sebulan terakhir yang bahkan melampaui rekor harian kasus pada awal-awal Covid-19 di Sumsel. Sementara Kota Lubuklinggau yang sejak kasus pertama menempati peringkat pertama insidensi kini berada di peringkat kedua dengan mencatatkan angka 601,6, disusul Kota Prabumulih (525,6), Muara Enim (254,5), Penukal Abab Lematang Ilir (245,6), Musi Banyuasin (211,3), Lahat (185,6).

Kemudian Musi Rawas (143,3), Muratara (139,4), Pagaralam (134,6), Banyuasin (129,1), OKU Timur (123,5), OKU (101), Ogan Ilir (67,1), Empat Lawang (43,0), OKU Selatan (34,8) dan OKI (21,6).Sedangkan insidensi kasus Covid-19 secara keseluruhan di Sumsel terakumulasi sebesar 258,2 dengan total kasus positif yang mencapai 22.163 orang dari total 8,1 juta jiwa penduduk.

"Jika dibandingkan pertengahan April insidensi cenderung naik, tapi jika dibandingkan pekan lalu tampak cenderung menurun," kata Yusri menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement