Kiper Leicester, Kasper Schmeichel, kanan, dan Wes Morgan dari Leicester mengangkat trofi setelah memenangi pertandingan final Piala FA antara Chelsea melawan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, Sabtu (15/5). (FOTO : Nick Potts / Pool via AP)
Pemain Leicester Jonny Evans mengangkat trofi di akhir pertandingan sepak bola final Piala FA antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, Sabtu (15/5). (FOTO : AP / Kirsty Wigglesworth, Pool)
Penjaga gawang Leicester, Kasper Schmeichel, kanan, dan Wes Morgan memegang trofi tinggi-tinggi di akhir pertandingan final Piala FA antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, Sabtu (15/5). (FOTO : AP / Kirsty Wigglesworth, Pool)
Pemain Leicester Jamie Vardy merayakan pertandingan final Piala FA antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, Sabtu (15/5). (FOTO : Matt Childs / Pool via AP)
Pemain Leicester Ayoze Perez (kiri) menahan Pemain Chelsea Jorginho pada pertandingan sepak bola final Piala FA antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, Sabtu (15/5). (FOTO : AP / Kirsty Wigglesworth, Pool)
Pemain Chelsea Timo Werner (kiri) mencoba melakukan tembakan ke gawang pada pertandingan sepak bola final Piala FA antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, Sabtu (15/5). (FOTO : Matt Childs / Pool via AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Leicester akhirnya bisa merasakan gelar juara Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. The Foxes mengalahkan Chelsea 1-0 di final, Sabtu (15/5), melalui gol spektakuler Tielemans.
Advertisement