REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, dr Sarbini Abdul Murad mengatakan ada tiga mahasiswa yang menjadi tim evakuasi di Gaza. Mereka aktif melaporkan kondisi dan perkembangan situasi di sana.
"Ada tiga mahasiswa di sana. Kita terakhir kontak kemarin. Kondisinya seperti yang diberitakan banyak media. Serangan Israel terus terjadi dan lebih banyak," kata Sarbini kepada Republika.co.id, Ahad (16/5).
Sarbini melanjutkan, semakin hari semakin banyak korban yang berjatuhan. Mulai dari luka sampai meninggal. Umumnya mereka adalah warga sipil. Sementara itu, Sarbini menyebut obat dan tim medis Indonesia akan dikirimkan dalam waktu dekat.
Sarbini menambahkan, ketiga mahasiswa itu berhenti sementara dari kegiatan belajarnya. Mereka menjadi tim evakuasi karena tempat tinggalnya berdekatakan dengan Rumah Sakit Indonesia di Gaza.