REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluang Benevento bertahan di Serie A musim depan nyaris tak ada. Ini setelah tim asuhan Filippo Inzaghi itu hanya bermain imbang 1-1 lawan Crotone, yang sudah memastikan terdegradasi, pada laga pekan ke-37 Serie A di Stadion Ciro Vigorito, Ahad (16/5).
Gol larut yang dicetak oleh top skorer Crotone, Simy, pada menit ketiga injury time menghadirkan bencana tersebut. Akibatnya, keunggulan yang dimiliki Benevento sejak menit ke-19 berkat gol Gianluca Lapadula dan susah payah dipertahankan tuan rumah hingga waktu normal raib begitu saja.
Benevento sebetulnya punya dua peluang lagi setelah Crotone menyamakan kedudukan. Yang pertama dari sundulan Adolfo Gaich menyambut umpan silang Riccardo Improta masih bisa dihalau barisan pertahanan Crotone. Sedangkan peluang pemungkas Benevento, yang lahir lewat umpan silang Gaetanlo Letizia dan berusaha diselesaikan Kamil Glik dari tengah kotak penalti berakhir diamankan oleh kiper Marco Festa.
Hasil itu semakin menyakitkan bagi Benevento sebab mereka hanya menghadapi 10 pemain Crotone sejak menit ke-24, lantaran Vladimir Golemic menerima kartu merah langsung atas pelanggaran keras terhadap Lapadula.
Tambahan satu poin membuat kedua tim tak beranjak dari posisi masing-masing di zona merah klasemen. Benevento tetap di posisi ke-18 dengan raihan 32 poin, satu strip di atas Crotone, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Benevento berharap pesaing utama mereka dalam pertarungan menghindari degradasi, Torino (35), menelan kekalahan saat memainkan laga tunda pekan ke-25 melawan Lazio pada Selasa (18/5) pekan depan. Sebab jika Torino meraih satu poin saja, maka Benevento dipastikan akan menyusul Crotone dan Parma terdegradasi ke Serie B.
Hasil ini juga memastikan Cagliari bertahan di Serie A musim depan. Cagliari berada di posisi 16 dengan nilai 36, atau unggul empat angka atas Benevento.
Hasil imbang ini diperkirakan akan menguntungkan AC Milan, lawan yang dihadapi Cagliari di San Siro, Senin (17/5) dini hari WIB. Cagliari diperkirakan tidak akan sengotot yang diperkirakan sebelumnya karena sudah pasti lepas dari jeratan degradasi.