REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer menegaskan dia harus melakukan beberapa keputusan sulit untuk memilih di antara kiper mana yang akan memulai di final Liga Europa.
Manchester United akan menghadapi Villarreal di Gdansk untuk mengakhiri penantian empat tahun untuk sebuah trofi.
Pentingnya permainan berarti Solskjaer akan memiliki sedikit ruang untuk sentimen dan salah satu penjaga gawangnya akan kecewa. David de Gea memulai musim sebagai Setan Merah No 1 tetapi dalam beberapa bulan terakhir telah digantikan oleh Dean Henderson.
Penjaga gawang Inggris digunakan dalam kompetisi piala selama waktunya sebagai pelapis De Gea, tetapi situasinya sekarang menjadi semakin rumit. De Gea telah menjadi pemain utama di Eropa sementara Henderson bermain mingguan di Liga Primer Inggris.
Ada dugaan bahwa Henderson bisa dipanggil pada 26 Mei dan Solskjaer tahu dia harus melakukan panggilan yang sulit.
"Itu selalu sulit. Sisi manusia adalah Anda ingin semua orang memiliki pengalaman final, tetapi Anda harus memilih 11, membuat beberapa keputusan sulit dan mendukung mereka," kata Solskjaer dikutip dari Mirror, Ahad (16/5).
"Kami memiliki dua pertandingan liga untuk diselesaikan dan memutuskan 11 pemain. Saya ingat Sir Alex datang ke kamar hotel saya untuk menjelaskan mengapa saya tidak bermain di semifinal.”
“Tapi saya masih merasa saya memiliki kontribusi untuk dibuat dan semua pemain saya tahu mereka punya peran untuk dimainkan musim ini," jelasnya.
Dia menegaskan Manchester United tidak akan bisa mendapatkan hasil musim ini tanpa kontribusi seluruh skuad.
"Saya pikir ada banyak panggilan sulit yang harus dilakukan. Oni adalah skenario yang berbeda dengan penjaga gawang. Keduanya telah memainkan sekitar 30 pertandingan, jadi ini akan menjadi panggilan yang sulit tentu saja," katanya.