REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengatakan tidak ada waktu untuk murung setelah kekalahan final Piala FA mereka dari Leicester City. Tugas Tuchel adalah membuat para pemainnya melihat ke depan.
Tuchel tak ingin skuadnya mengasihani diri sendiri setelah kekecewaan di Wembley.
"Tidak banyak yang bisa dilakukan, kami fokus pada performa kami, inilah yang selalu kami lakukan," kata Tuchel dilansir dari Tribalfootball, Senin (17/5).
Chelsea akan menghadapi the Foxes dalam lanjutan liga primer Inggris pekan ini.
"Di final kami membuat alasan dan berkata oke, apa pun yang terjadi, Anda mengambil hasil apa pun atau menang, tidak peduli bagaimana Anda mendapatkan trofi, Anda menerimanya, tetapi secara umum adalah tentang kinerja, dan sekarang kita akan berbicara tentang apa yang telah kita lakukan dengan baik dan apa yang dapat kita lakukan dengan lebih baik untuk bersiap pada hari Selasa," ujar Tuchel.
Tuchel menekankan dalam olahraga, tidak ada tim yang tidak pernah kalah. Ia meyakini tidak ada satu pun olahragawan yang tidak pernah kalah.
"Sekarang ini tentang kembali, bangkit kembali, menunjukkan mentalitas lagi dan kepercayaan pada hari Selasa," ucap Tuchel.
Tuchel mengakui kekecewaannya karena gagal mengalahkan Leicester. Namun ia meminta skuadnya tak tenggelam terlalu lama dalam kekecewaan.
"Kami kehilangan trofi sekarang, yang kami sangat sedih, tetapi kami memiliki kompetisi lain sekarang, dengan dua final melawan Leicester dan Aston Villa, dan kemudian final lainnya. Kami memiliki cukup banyak hal untuk dilakukan, kami tidak dapat menyesal terlalu lama," pungkasnya.