REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan gagal memanfaatkan peluang untuk segera memastikan finish di empat besar Serie A musim ini dan tampil di Liga Champions musim depan. I Rossoneri harus puas memetik satu poin usai ditahan imbang tanpa gol oleh Cagliari pada giornata ke-37 Serie A, Senin (17/5) dini hari WIB. Tanpa diperkuat Zlatan Ibrahimovic, Milan gagal merobek gawang tim tamu di laga tersebut.
Ante Rebic yang dipercaya sebagai penyerang tengah belum mampu mengemban posisi tersebut. Pun saat pelatih Milan, Stefano Pioli, memasukan Mario Mandzukic pada penghujung laga. Meski telah mengemas 21 tembakan, termasuk dua tembakan tepat ke arah gawang, I Rossoneri terbukti gagal merobek gawang Cagliari di laga tersebut.
I Rossoneri harus puas mengakhiri giornata ke-37 Serie A di posisi keempat klasemen sementara dengan koleksi 75 poin. Kegagalan memetik poin penuh di laga ini pun membuat Milan tidak bisa melebarkan jarak poin dengan dua pesaing terdekatnya, Napoli dan Juventus, dalam perebutan finish di empat besar.
Napoli memiliki poin yang sama dengan Milan. Sedangkan Juventus, yang duduk di peringkat kelima, masih terus mengintai satu posisi di empat besar dengan hanya tertinggal satu poin dari I Rossoneri. Pioli mengakui, ada tekanan besar yang dirasakan anak-anak asuhnya untuk bisa meraih kemenangan di laga kontra Cagliari.
Para penggawa Milan sadar kemenangan di laga ini akan membawa I Rossoneri memastikan satu tempat di posisi empat besar dan tampil di Liga Champions musim depan. Kondisi ini justru membuat para penggawa I Rossoneri tampil tidak tenang saat menghadapi Cagliari.
''Kami tahu, kemenangan bisa mengakhiri semuanya. Jadi, ada semacam ketegangan, semacam ketakutan, dan penurunan kepercayaan diri yang dirasakan pemain. Kami seharusnya bisa mengalirkan bola lebih cepat dan menciptakan situasi menguntukan di depan gawang lawan di laga itu,'' kata Pioli seperti dilansir Football Italia, Senin (17/5).
Tidak hanya itu, Pioli juga menyebut, tidak memiliki banyak opsi pemain di posisi penyerang tengah saat Ibrahimovic harus menepi lantaran cedera. Striker asal Swedia itu dipastikan absen dalam enam pekan ke depan lantaran mengalami cedera lutut.
''Kami membutuhkan pemain yang bisa mengisi posisi itu saat Ibrahimovic absen. Sayangnya, Mandzukic belum sepenuhnya bugar untuk bisa diturunkan,'' tutur Pioli.
Kini, Milan baru bisa memastikan finish di empat besar apabila memetik kemenangan di laga pada giornata ke-38, akhir pekan ini. Namun, di laga itu, Milan akan menghadapi laga berat. Pasalnya, I Rossoneri akan beradu kualitas dengan peringkat kedua klasemen sementara, Atalanta.
Terlebih, selama ditukangi Pioli, Milan belum pernah mampu mengalahkan tim besutan Gian Piero Gasperini. Peluang Milan untuk bisa finish di empat besar pun kian kecil. Padahal, pada paruh pertama musim ini, Milan terus berada di puncak klasemen dan dinobatkan sebagai juara paruh musim.
Kendati begitu, Pioli menilai, kegagalan finish di empat besar tentu bakan menjadi catatan mengecewakan buat anak-anak asuhnya, tapi hal itu bukanlah kegagalan buat Milan pada musim ini.
''Dengan cara kami bermain dan semua yang kami capai pada sepanajng musim ini, gagal finish di empat besar tentu menjadi kekecewaan yang besar. Namun, hal itu bukanlah kegagalan buat kami, karena pada musim ini, kami telah membangun fondasi tim yang kuat untuk bisa bersaing pada musim depan,'' kata eks pelatih Fiorentina tersebut.