Senin 17 May 2021 13:31 WIB

Polrestro Jaksel Siapkan 4.500 Alat Antigen untuk Pemudik

Polrestro Jaksel mendapat pasokan alat tes antigen dari Polda Metro Jaya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan (Kapolrestro Jaksel), Kombes Azis Andriansyah.
Foto: Antara
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan (Kapolrestro Jaksel), Kombes Azis Andriansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) menyiapkan sekitar 4.500 alat tes usap antigen, yang salah satunya untuk mendeteksi paparan Covid-19 bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta.

"Kami punya stok dari polres 1.500, kemudian dapat drop dari polda sekitar 3.000 swab antigen," kata Kepala Polrestro Jaksel, Kombes Azis Andriansyah di Markas Polsek Kebayoran Lama, Jaksel, Senin (17/5).

Menurut dia, alat yang tersedia saat ini masih akan terus dipasok salah satunya dari Polda Metro Jaya menyesuaikan dengan kebutuhan. Adapun jumlah alat tes usap antigen itu sudah didistribusikan ke 10 polsek masing-masing sebanyak 200 buah alat tes usap antigen.

"Kemudian ada beberapa di tingkat RW kami sebarkan di situ. Tak lupa kami juga dibantu dinas kesehatan maupun Pemkot Jakarta Selatan," ucapnya.

Polrestro Jaksel menjadi salah satu bagian yang proaktif ikut mendeteksi dan menekan penyebaran Covid-19 bekerja sama dengan pemerintah daerah dan TNI. Selain sosialisasi protokol kesehatan, menurut Azis, polisi juga ikut melakukan tes usap antigen bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta, namun tidak memiliki keterangan negatif Covid-19.

Selama periode 16-17 Mei 2021, kata dia, data mencatat sebanyak 115 pemudik yang sudah kembali ke Jakarta, tapi tanpa melengkapi diri dengan keterangan negatif Covid-19, sudah dites usap antigen oleh Polrestro Jaksel. Jumlah warga tersebut masih merupakan data sementara selama 16-17 Mei 2021 yang sudah menjalani tes usap antigen dan terus bertambah.

"Begitu dia negatif, dia boleh beraktivitas tapi selama dia belum melaksanakan swab, dia harus isolasi mandiri setidaknya 14 hari," ucap Azis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement