Senin 17 May 2021 13:58 WIB

Petinggi Persib Komentari Wacana Penghapusan Degradasi

Sebagai kompetisi kasta tertinggi, kata dia, salah jika tidak ada degradasi.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Umuh Muchtar.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Umuh Muchtar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penghapusan degradasi di kompetisi Liga 1 menjadi topik hangat jelang Kongres tahunan PSSI pada 29 Mei mendatang. Persib Bandung menjadi salah satu klub yang menolak wacana tersebut. 

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtat mengakui kompetisi hendaknya ad degradasi. Sebagai kompetisi kasta tertinggi, kata dia, salah jika tidak ada degradasi.

"Menurut saya kalau nanti sampai tidak ada degradasi rasanya ini salah, salah, mudah mudahan ini nanti dirembukan kembali bersama Exco kan kalau pimpinan juga menunggu laporan Exco-nya kan," kata Umuh, Ahad (16/5).

Umuh berhadap PSSI turut mendengar pendapat dari klub. Meskipun jika akhirnya ada klub yang justru setuju dengan wacana tersebut. 

"Tapi saya yakin kalau klub yang murni, benar klub, disitu profesional ya tidak akan mau. Sekarang buat apa, supaya ada kemajuan kan," kata Umuh.

Alasan pandemi, lanjut Umuh, tidak relevan untuk membuat kompetisi tidak menggunakan degradasi. Dia mencontohkan bagaimana Piala Menpora tetap berjalan lancar dan tertib.

"Sekarang liga semoga segera berjalan, aturan silakan mau tanpa penonton atau apapun juga pasti ikut, situasi ini kan harus hati hati seperti Piala Menpora kemarin, tidak ada penonton kan tidak masalah, tapi ada gairah, ada harapan para pemain, ada gairah dari bobotoh, penonton," kata Umuh.

Umuh berpesan agar wacana tersebut dikaji kembali sebelum diputuskan. Dia berharap apapun keputusan akan adil bagi semua klub.

"Semua yang jadi pengurus itu harus fair, lillahita'ala demi kemajuan sepakbola Indonesia. Pemerintah sudah mendukung, sudah bagus, jadi jangan dirusak lagi aturan," kata Umuh.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement