Senin 17 May 2021 14:01 WIB

Negara OKI: DK PBB Telah Gagal Lindungi Palestina

Negara-negara OKI berharap digelarnya sidang Majelis Umum PBB.

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, Senin, Mei. 10, 2021.
Foto: AP Photo/Khalil Hamra
Roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, Senin, Mei. 10, 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang beranggotakan 57 orang pada Ahad (16/5)  akan meminta Majelis Umum PBB untuk melindungi rakyat Palestina. OKI menilai Dewan Keamanan PBB telah gagal memikul tanggung jawabnya untuk menghentikan agresi di Gaza.

Pertemuan luar biasa OKI di tingkat Menteri Luar Negeri dilakukan secara virtual atas permintaan Arab Saudi.

Baca Juga

"Kegagalan Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan agresi Israel akan membutuhkan pendekatan ke Majelis Umum PBB untuk memikul tanggung jawabnya, termasuk dimulainya kembali proses Sesi Khusus Darurat Kesepuluh untuk menghentikan agresi Israel di Wilayah Pendudukan Palestina," kata pernyataan yang dikeluarkan di akhir pertemuan seperti dilansir dari Anadolu Agency, Senin (17/5).

Pernyataan itu mendesak komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi rakyat Palestina. Mereka menegaskan waktunya telah tiba untuk mengambil tindakan serius dan meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran beratnya.