Warga menggunakan kapal feri tradisional Banjarmasin-Barito Kuala dari Dermaga Banjar Raya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (17/5/2021). Menurut pihak pengelola kapal motor, arus balik dari Banjarmasin menuju sejumlah daerah pelosok di Kalsel-Kalteng melalui jalur sungai mulai meningkat setelah dibukanya dermaga penyeberangan pascapenutupan selama enam hari saat Lebaran. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)
Warga melintas di dekat kapal motor Pancar Mas II Banjarmasin-Kalteng di Dermaga Banjar Raya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (17/5/2021). Menurut pihak pengelola kapal motor, arus balik dari Banjarmasin menuju sejumlah daerah pelosok di Kalsel-Kalteng melalui jalur sungai mulai meningkat setelah dibukanya dermaga penyeberangan pascapenutupan selama enam hari saat Lebaran. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)
Sejumlah warga berada di dalam kapal motor Pancar Mas II Banjarmasin-Kalteng di Dermaga Banjar Raya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (17/5/2021). Menurut pihak pengelola kapal motor, arus balik dari Banjarmasin menuju sejumlah daerah pelosok di Kalsel-Kalteng melalui jalur sungai mulai meningkat setelah dibukanya dermaga penyeberangan pascapenutupan selama enam hari saat Lebaran. (FOTO : ANTARA/Bayu Pratama S)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Warga menggunakan kapal feri tradisional Banjarmasin-Barito Kuala dari Dermaga Banjar Raya, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (17/5/2021).
Menurut pihak pengelola kapal motor, arus balik dari Banjarmasin menuju sejumlah daerah pelosok di Kalsel-Kalteng melalui jalur sungai mulai meningkat setelah dibukanya dermaga penyeberangan pascapenutupan selama enam hari saat Lebaran.
sumber : Antara
Advertisement