REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung, mulai dari manajemen, pemain, dan pelatih turut menyuarakan tolak liga tanpa degradasi. Wacana tidak adanya degradasi mencuat seiring rencana Kongres PSSI yang akan berlangsung pada 29 mei mendatang.
Kapten Persib, Supardi Nasir memiliki alasan tersendiri mengapa menolak wacana tersebut. Menurutnya, degradasi dan promosi merupakan bagian dari sebuah kompetisi.
"Saya tidak setuju kalau tidak ada degradasi karena itu bagian dari kompetisi harus ada yang terdegradasi. Yang namanya kompetisi harus seperti itu," kata Supardi, Senin (17/5).
Supardi mengaku ini merupakan pendapat pribadinya di luar tim yang dibelanya.
"Apapun kondisi kita sekarang rasanya tidak elok kalau melihat kompetisi tanpa degradasi. Ini hanya pendapat pribadi. Saya lebih setuju kalau ada degradasi," kata Supardi.
Di sisi lain, hingga saat ini belum ada kepastian soal digelarnya liga. Sayangnya, Supardi enggan berkomentar banyak. Dia hanya berharap agar izin Liga 1 bisa turun secepatnya.
"Itu harapan semua pemain haraoan semua suporter harapan semua stakeholder sepak bola. Harapan kita semua," kata Supardi.
"Di luar sana yang mencari makanan mencari rezeki di lingkungan sepak bola juga mereka berharap secepatnya. Itu harapan kita semua," kata dia.