REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dramatis. Kata yang tepat untuk menggambarkan suasana pertandingan Atletico Madrid vs Osasuna pada journada ke-37 La Liga Spanyol musim 2020/2021. Duel ini berlangsung di markas Atletico, Stadion Wanda Metropolitano, menjelang Senin (17/5) dini hari WIB.
Tuan rumah butuh kemenangan demi mempertahankan kursi di singgasana. Terus menekan, Los Colchoneros justru tertinggal lebih dahulu. Pada menit ke-75. sundulan Ante Budimir, gagal diantipasi Jan Oblak dengan baik.
Oblak sempat menepisnya. Akan tetapi, bola dinilai telah melewati garis gawang.
Hanya tersisa 15 menit menuju pengujung waktu normal. Pada pertandingan lain, Real Madrid memimpin 1-0 atas Athletic Bilbao.
Situasi tersebut membuat Atletico sejenak berada di kursi runner-up klasemen sementara. Namun skuat polesan Diego Simeone tak patah semangat.
Pada menit ke-82, Renan Lodi menyamakan kedudukan. Kemudian, dua menit menjelang waktu normal berakhir, Luis Suarez membuat Los Colchoneros berbalik unggul.
Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga laga usai. Madrid juga mempertahankan keunggulan 1-0 atas Bilbao.
Atletico kembali ke puncak. Selepas pertandingan di Wanda Metropolitano, Suarez bereaksi.
Ia menilai timnya banyak membuang peluang. Situasi demikian sempat mempersulit mereka.
Namun, menurut Suarez, kesulitan hal yang wajar saat bertarung di level tertinggi. "Untuk memenangkan liga, anda harus menderita, seperti yang terlihat hari ini," kata Suarez, dikutip dari theworldgame.sbs.com.
Oleh karenanya, upaya dan pengorbanan wajib diberikan oleh semua jugador Atletico. Hanya ada satu pertandingan tersisa.
Dengan mengantongi 83 poin, Los Rojiblancos unggul dua angka atas El Real. Pada pekan pamungkas, Suarez dan rekan-rekan bertamu ke markas Real Valladolid.
Atletico di atas angin. Valladolid adalah penghuni zona degradasi.
Pada pertandingan lain, Madrid menjamu Villarreal di Stadion Alfredo di Stefano. Jelas, Los Blancos mendapat tantangan yang lebih berat.
Villarreal ada di urutan ketujuh tabel klasifika. Skuat kapal selam kuning merupakan finalis Liga Europa musim ini.
Anak asuh Unai Emery baru saja membantai Sevilla empat gol tanpa balas. Sinyal bahaya untuk pertahanan Madrid.