Senin 17 May 2021 19:53 WIB

RSKI Pulau Galang Kini Hanya Layani PMI Positif Covid-19

Selama ini RSKI Pulau Galang melayani warga Batam yang positif Covid-19.

Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (ilustrasi). RSKI Pulau Galang kini hanya melayani pekerja migran Indonesia yang positif Covid-19 saat pulang ke Tanah Air melalui kota Batam.
Foto: Antara/Pradanna Putra Tampi
Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (ilustrasi). RSKI Pulau Galang kini hanya melayani pekerja migran Indonesia yang positif Covid-19 saat pulang ke Tanah Air melalui kota Batam.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang di Kota Batam, Kepulauan Riau, kini hanya melayani pekerja migran Indonesia yang positif Covid-19 saat pulang ke Tanah Air melalui kota setempat. Kepala RSKI Pulau Galang Kolonel (CKM) dr Khairul Ihsan Nasution mengatakan pihaknya kini tidak lagi melayani warga Kota Batam yang positif Covid-19, karena berkonsentrasi merawat PMI.

"Berdasarkan petunjuk Danrem (komandan korem), semenjak awal Mei kamitidak menerima masyarakat Batam, hanya tinggal PMI," katanyadi Batam, Senin (17/5).

Baca Juga

Sejak awal Ramadhan, jumlah PMI yang masuk ke Tanah Air melalui Batam melonjak drastis karena mereka hendak merayakan Idul Fitri di kampung halamannya. Karena itu Satuan Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan Provinsi Kepri yang diketuai Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu memutuskan untuk sementara RSKI hanya menangani PMI.

"Karena PMI yang masuk ribuan orang, ditakutkan dengan ribuan orang yang masuk itu, banyak yang positif, sehingga untuk mengantisipasinya penyediaan tempat untuk PMI," kata dia.

Saat ini, masih terdapat 92 orang PMI yang masih dirawat karena positif Covid-19 di RSKI. "Kondisi mereka stabil, baik-baik saja," kata dia.

Setiap hari, lanjut dia, ada saja PMI yang bisa dipulangkan dari RSKI karena masa isolasi dinilai sudah selesai.Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, selain yang positif Covid-19, pihaknya mencatat terdapat sembilan PMI yang masih menjalani karantina di Rusun BP Batam.

Sementara itu, 55 orang PMI dari Situlang Laut, Malaysia, dijadwalkan tiba di Pelabuhan Batam Centre pada Senin sore. Kesemuanya harus menjalani tes usap terlebih dulu, baru kemudian menjalani karantina, apabila hasilnya negatif. Jika positif, maka harus mendapatkan perawatan di RSKI Pulau Galang.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement