REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pascalebaran, kota Sukabumi terus menggencarkan upaya vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lanjut usia (lansia). Hal ini dilakukan agar jangkauan lansia yang divaksin terus bertambah.
Kami akan memaksimalkan vaksinasi untuk kalangan lansia,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati, Senin (17/5). Rencananya vaksinasi ini akan mulai dilakukan pada 18 hingga 21 Mei 2021 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.
Vaksinasi pun ungkap Lulis akan diperluas tidak hanya dilakukan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi melainkan disebar lima titik lainnya di kecamatan dan puskesmas pada 19-20 Mei 2021. Lokasi vaksinasi itu yakni di kantor Kecamatan Warudoyong, Citamiang, dan Lembursitu dan Puskesmas Baros serta Puskesmas Limusnunggal.
Menurut Lulis, kali ini pihaknya menerapkan sistem 2 in 1. Dalam artian dua lansia ( di atas 60 tahun-red) yang diantar satu orang pengantar dengan usia di atas 18 tahun dapat divaksin.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, saat ini pendaftaran untuk vaksinasi lansia terus dibuka untuk online. "Vaksinasi Covid-19 untuk lansia didekatkan ke kecamatan, sehingga warga yang jauh dari Gedung Juang dapat mengakses layanan," cetus dia.
Data Dinkes Kota Sukabumi, jumlah sasaran vaksinasi lansia dari pusat untuk Kota Sukabumi sebanyak 38 ribu orang. Namun berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi jumlah lansia yang terdata mencapai sebanyak 33 ribu orang.
Puluhan ribu orang lansia ini akan divaksin secara bertahap. Caranya melalui pendaftaran baik online maupun offline (didaftarkan kecamatan-red).
Vaksinasi ini adalah ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurut Fahmi, penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi beberapa waktu dinilai yang terbaik di Jabar. Hal ini menunjukkan upaya maksimal dari pemkot untuk mencegah penyebaran Covid-19.