Selasa 18 May 2021 08:40 WIB

HMI MPO Serang Gelar Aksi Kecam Serangan Israel ke Palestina

Warga yang melihat demo HMI ikut memukul pemeran yang menjadi orang Israel.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Seorang peserta aksi memegang bendera Palestina saat demonstrasi mengecam Israel di Kota Bandung.
Foto: Abdan Syakura_Republika
Seorang peserta aksi memegang bendera Palestina saat demonstrasi mengecam Israel di Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Serang, Provinsi Banten, menggelar aksi teatrikal mengecam penyerangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Aksi teatrikal tersebut dilakukan dari depan kampus Universitas Islam negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten hingga Alun-Alun Kota Serang, di Serang, Senin (18/5).

Dalam teatrikalnya, HMI MPO Cabang Serang menampilkan empat orang Palestina yang disiksa Israel. Sepanjang jalan, orang Palestina itu meminta tolong saat ditendang dan ditarik menggunakan tali.

Beberapa warga yang melihat memberikan dukungan kepada pemeran orang Palestina, bahkan ada yang ikut memukul pemeran orang Israel.

Sambil melakukan aksi teatrikal, HMI MPO Cabang Serang mengumpulkan donasi bantuan untuk warga Palestina. Hingga di Alun-Alun Kota Serang, donasi terkumpul sebanyak Rp 712.200 untuk disumbang ke Palestina.

Koordinator aksi, Walinegara, mengatakan, pihaknya mengecam penyerangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Penyerangan yang dilakukan Israel merupakan kejahatan kemanusiaan. "Apapun alasan yang disampaikan Israel, penyerangan terhadap Palestina sangat tidak bisa diterima kemanusiaan," kata Walinegara di sela-sela aksi, Senin.

Dia mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap para pemimpin negara Islam dan negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Sampai saat ini, Walinegara menuding, tidak ada tindakan konkret untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

"Sejauh ini yang ada hanyalah pernyataan semata. Namun belum ada tindakan nyata dari para pemimpin negara Islam dan negara yang mayoritas beragama Islam seperti Indonesia ini," katanya.

Dengan aksi yang dilakukan HMI MPO, diharapkan mampu menumbuhkan sikap solidaritas pemahaman masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Serang. Dia menyebut, perdamaian dan pembebasan Palestina harus disokong oleh seluruh pihak.

"Tak akan ada perdamaian dan pembebasan Palestina jika kita semua hanya berdiam diri saja. Segala bentuk dukungan akan sangat berarti untuk saudara-saudara kita di Palestina. Untuk dana yang telah kami kumpulkan, akan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Serang Raya," katanya.

Branch Manager ACT Serang Raya, Ais Komarudin, menyampaikan apresiasinya terhadap HMI MPO Cabang Serang dan masyarakat, yang telah mempercayakan bantuan untuk Palestina kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Bukan soal berapa yang kita berikan kepada saudara kita di Palestina. Tapi bagaimana kehadiran kita atas penderitaan saudara kita di Palestina. Karena mereka (warga Palestina) bukan merindukan uang kita, tapi kehadiran dan keberpihakan kita atas apa yang menimpa mereka," kata Ais.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement