Kematian Covid-19 di DIY Bertambah Delapan Kasus
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Covid-19 | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mencatat tambahan delapan kematian Covid-19 pada 17 Mei 2021. Sehingga, total kematian Covid-19 di DIY menjadi 1.076 kasus
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, delapan kasus meninggal dunia tersebut terdiri dari dua warga Kabupaten Gunungkidul, tiga warga Kabupaten Sleman, dua warga Kabupaten Bantul dan satu warga Kabupaten Kulonprogo.
"Delapan kasus meninggal dunia yang dilaporkan merupakan hasil verifikasi data dinas kesehatan di masing-masing kabupaten. Persentase kematian Covid-19 saat ini 2,55 persen," kata Berty, Senin (17/5).
Selain itu, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 juga meningkat di DIY dengan tambahan 136 kasus baru. Berty menuturkan, 136 kasus baru ini tersebar di seluruh kabupaten/kota.
Tertinggi dilaporkan di Sleman dengan 47 kasus baru, disusul Bantul dengan 41 kasus baru, 33 kasus baru dilaporkan di Kulon Progo, 13 kasus baru di Kota Yogyakarta dan dua kasus baru lainnya di Gunungkidul.
"Bertambahnya 136 kasus baru di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 637 spesimen dari 627 orang. Sehingga, total kasus positif di DIY menjadi 42.142 kasus," ujar Berty.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru tersebut merupakan riwayat pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, kata Berty, 97 kasus baru merupakan riwayat tracing.
Sedangkan, 23 kasus baru merupakan riwayat periksa mandiri dan satu kasus baru memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Namun, riwayat dari 15 kasus baru lainnya masih belum dapat dipastikan. "Untuk kasus aktif di DIY saat ini sebesar 2.370 kasus," jelasnya.
Tidak hanya itu, kesembuhan Covid-19 juga meningkat 170 kasus di DIY. Secara kumulatif, kesembuhan sendiri sudah mencapai 38.696 kasus dengan persentase 91,82 persen.
Berty menjelaskan, seluruh tambahan kasus sembuh ini juga tersebar di seluruh kabupaten/kota. Tertinggi disumbang oleh Bantul dengan 65 kasus sembuh, Kota Yogyakarta menyumbang 41 kasus sembuh, Kulon Progo menyumbang 35 kasus sembuh, Sleman menyumbang 21 kasus sembuh dan Gunungkidul menyumbang delapan kasus sembuh.