Selasa 18 May 2021 10:16 WIB

Serangan Roket dari Gaza Terus Berlanjut

Sejauh ini belum ada korban jiwa akibat serangan roket balasan dari Palestina.

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Roket yang ditembakkan dari Gaza menuju Israel di Kota Gaza, Senin (17/5). Serangan roket Palestina merupakan balasan dari serangan udara yang bertubi-tubi diluncurkan Israel. Konflik yang sudah berlangsung sepekan setidaknya sudah menyebabkan lebih dari 200 orang meninggal di kedua sisi.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Roket yang ditembakkan dari Gaza menuju Israel di Kota Gaza, Senin (17/5). Serangan roket Palestina merupakan balasan dari serangan udara yang bertubi-tubi diluncurkan Israel. Konflik yang sudah berlangsung sepekan setidaknya sudah menyebabkan lebih dari 200 orang meninggal di kedua sisi.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Serangan roket yang diluncurkan pejuang Hamas dari Jalur Gaza, Palestina, dilaporkan telah menghantam kawasan Asdod dan Bersyeba di Israel. Sejak akhir pekan lalu, tercatat hingga 300 proyektil dikirim ke wilayah negara itu.

Dilansir Jerusalem Post, Selasa (18/5), dalam rentetan roket yang diluncurkan ke Israel, tujuh di antaranya diarahkan ke Sderot pada Senin (17/5). Lebih dari 250 roket ditembakkan antara pukul 7.00 pagi hingga 19.00 malam waktu setempat.

Baca Juga

Sistem pertahanan udara Israel, yang dikenal sebagai Iron Dome, dilaporkan berhasil mencegat sejumlah besar roket dan disebut memiliki tingkat keberhasilan hingga 90 persen. Tidak ada korban luka dalam serangan roket karena hantaman langsung yang diluncurkan ke Israel. Namun, ada beberapa yang terluka saat barları ke tempat penampungan dan seorang tentara mengalami luka ringan.

Sementara, serangan udara Israel di Jalur Gaza telah membuat 181 orang harus kehilangan nyawa sejak ketegangan berlanjut dalam satu pekan terakhir. Termasuk di antara para korban adalah 52 anak dan 31 perempuan, sementara 1.200 lainnya mengalami luka-luka.