Selasa 18 May 2021 12:43 WIB

Jokowi Apresiasi Vaksinasi Gotong Royong

Jokowi mengatakan, vaksinasi gotong royong akan membantu percepatan vaksinasi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 gotong royong yang dilakukan perdana oleh belasan perusahaan pada Selasa (18/5) pagi ini. Jokowi mengatakan, vaksinasi gotong royong ini akan membantu percepatan pelaksanaan program vaksinasi nasional di Indonesia.

“Saya sekali lagi ingin mengucapkan terima kasih karena vaksin gotong-royong ini akan mempercepat proses vaksinasi di seluruh Tanah Air,” kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong untuk para pekerja di PT Unilever Indonesia, Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jabar.

Baca Juga

Pemerintah telah memulai program vaksinasi untuk masyarakat sejak 13 Januari 2021. Hingga saat ini, pemerintah telah menyuntikkan 23 juta dosis vaksin dari rencana target penyuntikan yang sebesar 380 juta dosis vaksin.

“Ini memang masih jauh sekali,” tambah dia.

Presiden menyampaikan, upaya untuk mendapatkan vaksin Covid-19 tidaklah mudah karena diperebutkan oleh ratusan negara di dunia. Untuk vaksin gotong royong, pemerintah mendapatkan komitmen pengiriman sebesar 30 juta dosis. 

Namun hingga saat ini, jumlah vaksin yang tersedia untuk program vaksinasi gotong royong ini baru mencapai 420 ribu dosis vaksin. “Vaksin gotong royong sampai hari ini kita dari komitmen yang harusnya kita dapatkan kurang lebih 30 juta, hari ini kita baru mendapatkan sampai hari ini baru datang 420.000,” jelas dia.

Jokowi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi gotong royong pada kawasan industri ini penting dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui vaksinasi gotong royong ini, ia berharap produktivitas industri pun dapat terus ditingkatkan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement