Selasa 18 May 2021 14:07 WIB

Massa Buruh Ancam Boikot Produk Israel

Aksi buruh minta Israel hentikan serangannya ke masyarakat Palestina.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Massa buruh dari KSPI menggelar demonstrasi, yang menuntut agresi militer Israel terhadap Palestina dihentikan, di depan Kedubes Amerika Serikat, Selasa (18/5).
Foto: Republika/Febryan. A
Massa buruh dari KSPI menggelar demonstrasi, yang menuntut agresi militer Israel terhadap Palestina dihentikan, di depan Kedubes Amerika Serikat, Selasa (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengancam akan memboikot produk-produk Israel jika agresi militernya terhadap Palestina tak segera dihentikan. Hari ini sekitar 100 orang yang tergabung dalam kelompok buruh melakukan unjuk rasa terkait konflik Palestina Israel.

"Bila mana itu tidak didengar, bersama Internasional Trade Union Confederation dan kebetulan saya adalah salah satu anggota dari pada badan PBB ILO Governing Body, akan mengampanyekan boikot produk Israel," kata Said di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, Selasa (18/5).

Baca Juga

Kecaman ini disampaikan Said setelah ia menyatakan akan mengerimkan surat kepada Presiden AS Joe Biden melalui Duta Besar AS. Surat tersebut, kata dia, berisikan pesan agar Joe Biden meminta Perdana Menteri Israel Netanyahu menghentikan agresi militer ke Palestina.

Surat itu juga menyatakan bahwa bangsa Palestina berhak merdeka dan hidup berdampingan secara damai dengan negara Israel. "Dengan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina. Kami juga meminta tentara Israel dan polisi Israel ditarik mundur dari Masjid Al Aqsa," kata Said.

Said menambahkan, surat itu juga berisikan pesan agar Joe Biden tidak menggunakan hak veto dalam sidang Dewan Keamanan PBB perihal penegakan aturan resolusi PBB yang sudah dikeluarkan. Baik resolusi dari Dewan Keamanan PBB maupun resolusi Majelis Umum PBB.

Massa aksi KSPI menggelar demonstrasi hari ini di Kantor PBB dan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta. Aksi bermula di Kantor PBB lalu massa long march menuju Kedubes AS.

Massa buruh yang berkumpul membawa bendera Indonesia dan Palestina. Sebagian membawa spanduk berisikan pesan dengan nada kecaman.

"Hentikan penjajahan dan pembantaian di Palestina," demikian pesan salah satu spanduk yang dibawa peserta aksi. Orasi para buruh tak kalah garang mengecam serangan yang dilakukan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina, dalam beberapa hari terakhir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement