REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Pembalap MotoGP tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku kecewa setelah gagal finis di seri balap Le Mans, Prancis, Ahad (16/5).
Ini merupakan balapan ketiga bagi juara MotoGP delapan kali itu setelah menghadapi cedera panjang selama musim 2020. Namun, ia hanya bertahan selama tiga lap setelah sepeda motornya mengalami masalah.
Marquez sempat kembali mengaspal dan merangsek ke urutan 11 sebelum kembali jatuh ketika balapan tersisa 10 lap.
"Itu benar-benar mengecewakan karena kami tidak mengambil kesempatan karena cuaca sedang bagus. Tapi kami mengecewakan," kata Marquez seperti dilansir Crash, Selasa (18/5).
Marquez mengaku terpaksa bersabar di awal balapan. Ia berharap lomba akan berjalan baik namun kenyataannya ia harus kecelakaan.
"Saya tidak menyangkanya, padahal saya tidak terlalu ngotot membalap," ujarnya.
Ia berpendapat, ban pada tunggangannya sulit dikendalikan karena suhu udara terutama ketika berbelok di tikungan, melepas gas dan menarik rem.
"Hal yang positif adalah saya sempat menjadi yang tercepat. Tapi saya marah karena ada kecelakaan kedua yang tidak penting," ucapnya.