Seorang Tamu Hotel Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi.Meninggal dunia | Foto: antaranews
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Seorang pria warga Kota Semarang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar Nomor 11 Hotel Rahayu, Jalan Gatot Subroto nomor 80, di wilayah Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin (17/5) malam.
Pria yang diketahui beridentitas Hery Saptono (45) dan beralamat di lingkungan Genuk Perbalan VII/ No 3, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang tersebut sebelumnya check in di Hotel Rahayu dan menempati kamar tempat jasadnya ditemukan.
Berdasarkan pemeriksaan aparat Polres Semarang di lokasi penemuan jenazah, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh pria yang berprofesi sebagai aparatur sipil pemerintahan (ASN) tersebut.
“Kuat dugaan, yang bersangkutan meninggal dunia karena sakit atau mengalami serangan jantung,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Ari Wibowo melalui Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Sugiyarta, Selasa (18/5).
Penemuan jenazah di dalam kamar hotel ini, jelas Sugiyarta, kali pertama diketahui oleh Nardi (50), salah satu petugas Hotel Rahayu saat akan mengonfirmasi penghuni kamar 11, karena batas jam hunian telah habis, Senin sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat beberapa kali coba mengetuk kamar nomor 11, penghuni di dalam kamar tersebut tidak merespons. Selang 30 menit kemudian giliran rekannya Supriyanto juga mencoba mengetuk pintu kamar nomor 11, namun juga tidak ada respons dari dalam kamar.
Kemudian Supriyanto mengajak Dwi Hartanto (43) petugas hotel yang lain untuk mengecek ke dalam kamar nomor 11, namun pintu kamar terkunci dari dalam. “Setelah berhasil membuka pintu kamar, keduanya mendapati Hery Saptono sudah tidak bergerak,” jelasnya.
Mengetahui hal itu, lanjut Sugiyarta, Dwi Hartanto segera menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Bandarjo, Aipda Muhammad Rivai yang selanjutnya melaporkan penemuan jenazah tersebut ke Mapolsek Ungaran.
Atas pelaporan ini petugas Polsek Ungaran segera menuju ke lokasi Hotel Rahayu bersama dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Semarang untuk melakukan identifikasi dan penelidikan di lokasi penemuan jenazah.
Dari identifikasi dan penyelidikan tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan atau hal yang mencurigakan pada tubuh jenazah pria tersebut. Hasil olah TKP juga tidak ditemukan barang bukti yang memiliki nilai pembuktian dan mengarah pada tindak pidana (penganiayaan).
“Demikian halnya, hasil pemeriksaan medis diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung, karena tidak ditemukan tanda- tanda maupu alat bukti tindak kekerasan pada yang bersangkutan,” lanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan penuturan saksi Adi Setiawan (28), Hery Saptono tiba di Hotel Rahayu sendiri dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna Hitam bernomor polisi H 6778 AEG, pada Senin sore sekitar pukul 18.50 WIB.
Kepada saksi Adi Setiawan, langsung memesan satu kamar dan ditempatkan di kamar nomor 11 tersebut. Sebelum akhirnya ditemukan sudh meninggal duni, Hery Saptono diketahui sempat terlihat di depan kamar pada pukul 17.50 WIB.
"Setelah itu, memang tamu tersebut tidak tampak keluar kamar lagi hingga ditemukan sudah meninggal dunia," jelasnya.