REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Kane kembali memberitahu Tottenham Hotspur kalau dirinya ingin meninggalkan klub musim panas tahun ini. Spurs pun kini mulai bersiap mencari pengganti penyerang tengahnya tersebut.
Padahal, the Lilywhites sebenarnya tidak ingin menjual aset paling berharganya tersebut. Dikutip dari Skysports, Selasa (18/5), Kane sepertinya sudah kehabisan kesabaran, mengingat Tottenham gagal mendapatkan trofi musim ini.
Sebelumnya, Kane menyatakan bakal meninggalkan klub jika gagal mendapatkan juara. Apalagi, Spurs terancam tak tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Kane bertekad ingin terus tampil di kompetisi tertinggi Eropa bersama klub top. Musim lalu, Tottenham berhasil merayu Kane untuk menunda kepergiannya, setelah Jose Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino pada awal 2019/2020.
Spurs berharap musim pertama penuh di bawah Mourinho bisa memberikan satu kesuksesan. Klub asal London itu sempat memuncaki klasemen Liga Primer Inggris pada Desember tahun lalu. Namun saat Kane cedera panjang, Spurs mulai menurun, bahkan tersingkir dari persaingan mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Manchester United (MU), Manchester City, dan Chelsea disebut-sebut telah mendekati perwakilan Kane. Namun MU kemungkinan tak terlalu bersikeras mendapatkan sang striker setelah memperpanjang kontrak Edinson Cavani selama setahun.