Selasa 18 May 2021 17:28 WIB

Milenial Muslim Dukung Sikap Parlemem Terkait Palestina

MMB menilai serangan Israel sangat keji.

Remaja menyelesaikan pembuatan mural bertema solidaritas Palestina di Gang Jambu, Kedaung, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/5).
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Remaja menyelesaikan pembuatan mural bertema solidaritas Palestina di Gang Jambu, Kedaung, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani mengecam keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Akibat serangan tersebut, ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan orang lainnya luka-luka.

Puan juga mengajak semua pihak untuk menyerukan hentikan penyerangan oleh Israel ke Palestina dan meminta Pemerintah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. 

Sikap ini mendapat apresiasi dari Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB) Khairul Anam. Ia menilai itu sebagai bentuk sikap peduli dan cinta terhadap masyarakat Palestina yang terus ditindas oleh zionis Israel, serta mengajak semua pihak menyerukan hentikan serangan Israel kepada Palestina. Terlebih, serangan Israel pada Palestina dilakukan di bulan suci Ramadhan, suasana Idul Fitri, dan di tengah pandemi Covid-19.

“Kami sangat mengapresiasi sikap dari Ketua DPR RI, Puan Maharani sebagai  representasi  rakyat  Indonesia yang mengutuk keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza, ” ujar Anam di Jakarta, Selasa (18/5).

Anam mengungkapkan, sikap tegas dari parlemen Indonesia semakin memperkokoh ketegasan Indonesia dalam mendukung palestina segera mencapai kemerdekaannya, dan menghentikan semua tindakan keji Israel.

“Sikap tegas parlemen Indonesia menjadi angin segar bagi pintu masuk memulai kembali proses perdamaian yang komprehensif dan inklusif, sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945 (Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan),” kata Anam. 

MMB juga, kata dia, mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang mengajak seluruh pimpinan negara di dunia bersama-sama menghentikan agresi Israel terhadap Palestina.

"Kami berharap langkah Presiden Jokowi ini didukung oleh para pemimpin dunia dan dapat menghentikan tindak kekerasan Israel kepada rakyat Palestina," ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement