Selasa 18 May 2021 17:51 WIB

Hampir 1.000 Dokter India Meninggal Terpapar Covid-19

Anas Mujahid menjadi dokter termuda yang meninggal akibat virus Covid-19.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Covid-19 gelombang kedua di India mulai menyebar ke wilayah perdesaan.
Foto: EPA-EFE/IDREES MOHAMMED
Covid-19 gelombang kedua di India mulai menyebar ke wilayah perdesaan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -– Sebanyak 244 dokter di India telah meninggal akibat Covid-19 sepanjang tahun ini. Sementara pada 2020, terdapat 736 dokter yang meninggal karena terinfeksi virus tersebut.

Dokter termuda India yang meninggal akibat Covid-19 tahun ini adalah Anas Mujahid (26 tahun). Dia adalah dokter residen muda di Delhi's Guru Teg Bahadur Hospital, rumah sakit khusus penanganan Covid-19. Mujahid meninggal hanya beberapa jam setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Baca Juga

Rekan Mujahid, yakni Dr Aamir Sohail mengungkapkan Mujahid sebenarnya hanya memiliki gejala ringan. Namun, dalam kasus yang langka, Mujahid mendadak pingsan dan akhirnya meninggal karena pendarahan intrakranial. Dia belum divaksinasi.

“Mengejutkan. Dia tidak memiliki penyakit penyerta. Orang tuanya juga memberitahu kami bahwa dia tidak pernah menghadapi masalah kesehatan apa pun. Kami hanya tidak dapat memahami bagaimana hal itu bisa terjadi,” kata Sohail, dikutip laman NDTV, Selasa (18/5).

Sohail mengaku, dia, Mujahid, dan rekan-rekan dokter lainnya belum divaksinasi. “Proses vaksinasi kami selama bertugas (menangani) Covid lama sekali. Kami harus memberitahu atasan dan mendapatkan tanda tangan mereka dan lain-lain,” ucapnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ اَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ تَقْتُلُوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُوْنَ فَرِيْقًا مِّنْكُمْ مِّنْ دِيَارِهِمْۖ تَظٰهَرُوْنَ عَلَيْهِمْ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِۗ وَاِنْ يَّأْتُوْكُمْ اُسٰرٰى تُفٰدُوْهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَاجُهُمْ ۗ اَفَتُؤْمِنُوْنَ بِبَعْضِ الْكِتٰبِ وَتَكْفُرُوْنَ بِبَعْضٍۚ فَمَا جَزَاۤءُ مَنْ يَّفْعَلُ ذٰلِكَ مِنْكُمْ اِلَّا خِزْيٌ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يُرَدُّوْنَ اِلٰٓى اَشَدِّ الْعَذَابِۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ
Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu), dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dalam kejahatan dan permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 85)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement